Pemalang – Kabupaten Pemalang merupakan lumbung jagung atau bahan pangan non beras terbesar di Provinsi Jawa Tengah. Daerah produksinya berasal dari lahan di wilayah Kecamatan Moga, Bantarbolang, Bodeh dan Randudongkal. Hal ini disampaikan Kasi Kesra Jatiroyom Kecamatan Bodeh.
Lukis (47) Kasi Kesra yang merupakan warga Dusun Kaliwadas Rt. 6 Rw. 02 Desa Jatiroyom, mengutip apa yang pernah disampaikan Kepala Distanbun Jateng, Yuni Astuti pada akhir 2018 lalu di media sosial, bahwa kebutuhan jagung di Jawa Tengah mencapai 2 juta ton dari total seluruh kebutuhan jagung baik untuk industri pakan ternak maupun peternak ayam mandiri. Sedangkan produksinya mencapai 3,5 juta ton sehingga Jateng alami surplus jagung.
“Produksi tanaman pangan ini terus mengalami peningkatan. Semoga dengan dibangunnya akses Makadam TMMD menuju perkebunan Perhutani BKPH/RPH Kaliwadas dan Sukowati KPH Pemalang sepanjang 805 meter dan lebar 2,5 meter serta sarana penunjang seperti saluran drainase dan gorong-gorong, dapat lebih memacu petani menggarap lahan,” ungkapnya.
Terlihat dibelakang Lukis, Kasmirah (55) petani jagung Rt/Rw. 03 Dudun/Desa Jatiroyom dan tetangganya Wari (60) Rt. 06 Rw. 02, mengangkut hasil panen yang ditanamnya di petak 91 Perhutani, lokasi telford TMMD, untuk dijemur di rumah. (Aan Pendim Pemalang).