TRENGGALEK,NUSANTARAPOS, – Wakil Bupati Trenggalek Syah Muhammad Natanegara hadiri perayaan upacara adat atau sedekah bumi bernama longkangan. Longkangan sendiri digelar masyarakat Kecamatan Munjungan bertempat di Teluk Sumbreng.
Upacara adat sendiri digelar setiap bulan Selo dalam penanggalan Jawa, sebagai wujud ungkapan syukur atas rezeki dari Yang Maha Kuasa, baik dalam rupa hasil bumi maupun hasil laut.
“Mari seluruh masyarakat bersyukur dengan kondisi saat ini di mana pandemi semakin terkendali,” ajak Mas Syah pada sambutannya, Sabtu (18/6/2022).
Disampaikan Mas Syah, melalui upacara adat ini, masyarakat mengungkapkan rasa syukur dengan harapan pandemi benar-benar berakhir. Sehingga saat ini semua bisa mulai menata perekonomian di Kabupaten Trenggalek.
Apalagi beberapa minggu terakhir, kegiatan di Trenggalek sudah dibuka, artinya semua sudah mulai normal seperti sediakala, maka ini saatnya kita hidupkan kembali perekonomian.
Sementara itu, Plt. Camat Munjungan Yusuf Widharto dalam sambutannya mengatakan bahwa adat Longkangan bukan hanya bentuk rasa syukur masyarakat nelayan.
Namun juga komitmen bersama dalam upaya melestarikan budaya serta kearifan lokal masyarakat Munjungan. Mari kita jaga laut kita, kita jaga kelestarian lingkungan.
“Kita jaga adab kita dan kita jaga adat kita, dan yang paling penting kita jaga kesehatan kita karena semua itu saling keterkaitan,” pungkasnya. (Rudi)