Pemalang – Puluhan anggota TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD Reguler 104 Pemalang, bersama masyarakat Desa Jatiroyom dan Parunggalih Kecamatan Bodeh, melaksanakan pencarian batu di Kali Maribaya Parunggalih, areal Perhutani RPH Kaliwadas KPH Pemalang (petak 104-105). Rabu (13/3/2019).
Sejak TMMD dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, H. Taj Yasin Maimoen (26/2) lalu, permasalahan klasik berupa cuaca dan medan berat masih menjadi kendala yang harus dihadapi dalam distribusi material ke berbagai sasaran fisik pembangunan.
Khusus batu, ini adalah bahan utama dalam pembuatan talud 1 dan 2 yang masing-masing volume panjang 67 meter, lebar 30 centimeter serta tinggi 1,5 meter, disamping pengerasan Makadam sepanjang 805 meter lebar 2,5 meter, penghubung Jatiroyom-Parunggalih.
Hal ini dibenarkan Danramil 06 Bodeh Kodim 0711 Pemalang, Kapten Inf. Teguh Wibowo bahwa, guna mengejar target pengerasan jalan baru hasil memangkas Bukit Maribaya, pekerjaan tidak bisa menunggu dorongan logistik batu dari desa karena kendalanya adalah medan.
“Kami bersama warga masyarakat memanfaatkan potensi Kali Maribaya, anak Kali Comal yang berada di dekat lokasi talud dan Makadam, untuk memenuhi kebutuhan material kedua sasaran secara manual,” ungkapnya.
Inilah TMMD, kemanunggalan TNI-Rakyat dan potensi alam menjadi kunci keberhasilan pembangunan yang didukung dengan anggaran terbatas tanpa mengesampingkan kualitas outputnya. (Tarjo Pendim Pemalang/Aan).