PACITAN, NUSANTARAPOS, -Hari pertama dan kedua Reuni wisata ke Pacitan keluarga besar mbah Imam Bahrun yang asal usul dari Kec. Pringkuku Kab. Pacitan dipenuhi dengan jadwal yang sudah ditentukan.
Agenda acara diawali perjalanan dimulai dari Jogja – Pacitan. Diharapkan sampai di Pacitan pada pukul 10.00 dan istlrahat di Jl. Cokro Aminoto ramah -tamah di kediaman almarhum Pak De Ahmad Isa merupakan putra dari mbah Imam Bahrun.
Check in Hotel Parai pada pukul 13.00 selanjutnya menuju Tremas dan makbaroh Gunung Lembu. Pukul 15.00 menuju ndalem wetan (KH. Fuad Habib) ramah – tamah dengan seluruh keluarga Tremas, Selesai ramah tamah pukul 19.00 kembali ke Hotel Parai di kawasan yang berada dipantai Teleng Ria Pacitan.
Hari kedua pukul 7.30 – 08.07 Break Fast di hotel. Berikutnya 8.30 menuju makbaroh Pacitan mengadakan do’a. Pukul 9.30 perjalanan menuju goa Gong, 11.45 ke Pantai Klayar dan ishoma. Akhir acara, 14.00 kembali ke Kota masing-masing.
“Acara Rihlah di Pacitan dari Keluarga besar Simbah Imam Bahrun Pringkuku Pacitan adalah upaya memperkenalkan kepada cucu cicit simbah Imam Bahrun.” kata wahyu menantu putra kiyai Hamid Dimyati, Minggu (3/7/2027)
“Disamping itu juga silaturahmi ke Pondok Tremas Pacitan Jawa Timur, karena salah satu dari puteri simbah Imam Bahrun yang bernama Siti Sajimah menjadi menantu dari KH. DIMYATI pengasuh Pondok Tremas Pacitan Jawa Timur yang menjadi istri KH. Hamid Dimyati, dimana simbah KH Hamid Dimyati gugur sebagai pahlawan saat terjadi peristiwa berdaran ( pemberontakan PKI ) di karesidenan Madiun th 1948.” ungkapnya.
“Sehingga acara silaturahmi ke pondok Tremas ini juga baru pada cucu cicit bisa mewarisi perjuangan Simbah KH.Hamid Dimyati yang menjadi menantu Simbah Imam Bahrun.” jelasnya.
Saat silaturahmi ke pondok Tremas banyak ditemui pengasuh Pondok Tremas yang tentunya sebagai cucu-cucu dari KH. Dimyati, diantaranya KH. Muhammad Habib Dimyati, KH Ahid Turmudzi, KH Luqman Haris Dimyati, KH Abdillah, KH. Muad Haris Dimyati dan lain-lain.
Wahyu menambahkan, “KH Luqman Haris Dimyati dalam sambutannya merasa amat sangat bersyukur dan tentunya berterimakasih atas kehadiran keluarga besar Simbah Imam Bahrun di pondok Tremas Pacitan Jawa Timur, beliau berharap agar acara seperti ini bisa diselenggarakan acara rutin.” pungkasnya.
Sementara itu kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata Dan Olahraga Kab. Pacitan, Turmudi menanggapi adanya Reuni wisata yang mulai marak di Pacitan, Senin (4/7/2022) menyampaikan melalui selulernya,
“Saya berterima kasih kalau pacitan sudah menjadi obyek wisata yang mulai berjalan dengan paket wisata yang tidak satu hari tapi diatas satu hari. Ini merupakan berkah bagi Pacitan. Kita akan mengadakan pembenahan tempat tempat wisata religi. Pertama akan kami lakukan identifikasi, termasuk penunjuk arah di kawasan wisata seperti arah ke tempat ibadah, toilet, pasar ikan, tempat kuliner, tempat parkir. Sekali lagi saya terima kasih dibantu teman-teman media ikut menginformasikan ke publik.”
Dirinya juga berharap, Kerjasama mengenai penunjuk arah ke Pacitan terkait obyek wisata, kami sudah koordinasi dengan pihak Borobudur. Mudah – mudahan berjalan dengan lancar mendapatkan berkah.
(Mujahid)