SURABAYA, NUSANTARAPOS – KONI Jawa Timur tampaknya tak ingin setengah-setengah mempersiapkan atletnya untuk PON 2024 yang berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).
Rencananya, dalam waktu dekat, KONI Jatim bakal mulai merekrut atlet dan pelatih untuk Puslatda.
Ketua KONI Jatim, M Nabil mengatakan, ada beberapa cara dalam perekrutan atlet. Di antaranya memantau mantan atlet di PON XX 2021 Papua.
Pemantauan mantan atlet PON XX 2021 Papua terutama mereka yang meraih medali, serta rekrutmen individu.
“Untuk perekrutan nanti, ada beberapa aspek penilaian mulai jenjang karir prestasi, tes fisik, tes kesehatan, tes psikologis. Semua yang sesuai standar akan kita rekrut, tapi tidak permanen akan ada promosi degradasi,” kata Nabil dikutip dari laman KONI Jatim, Minggu (17/7).
KONI Jatim pada pertengahan Juli 2022 akan memanggil pengurus cabor untuk mengonfirmasi atlet-atlet yang diajukan untuk menjalani tes atau seleksi.
“Kami berharap atlet sebelum diusulkan ke KONI, sudah dilakukan seleksi internal per cabang olahraga terlebih dahulu. Sehingga, sudah memenuhi standar tinggal kita akan tes kondisinya,” tambah Nabil.
Setelah para atlet ini menjalani tes atau seleksi dan dinyatakan lolos, baru program puslatda akan dimulai pada Oktober 2022 mendatang.(Aryo)