Jakarta, NUSANTARAPOS.CO.ID – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta Justice memperkenalkan struktur pengurus baru di Papua Coffee & Kitchen kawasan Jakarta Selatan, Senin (18/7/2022). Acara tersebut dihadiri oleh puluhan orang-orang penting seperti mantan Menpora Roy Suryo, Sekjen PERHAKHI Pitra Romadoni Nasution, Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta yang diwakili oleh Kasub Penyuluhan Hukum, Bantuan Hukum dan JDIH Moro Arisnu didampingi JFU Pengelola Bantuan Hukum Revi Balina Putri, mantan Kapolres Jayapura Brigjen Taufik Pribadi serta rekan-rekan advokat.
Ketua yang sebelumnya dijabat oleh Sukma Dari digantikan Purwaningsih, Sekretaris sebelumnya Arie Sulityaningrum diganti oleh Ronald Firman, sementara untuk posisi bendahara masih tetap dijabat Hari Supriyanto. Adapun struktur di Pengawas LBH Jakarta Justice dijabat oleh Yuliyanto sebagai ketua, Nicolas Damen Tandiayuk, Riyanti Dwi Hastuti dan Hifni Hasan masing-masing sebagai anggota pengawas.
Sekjen PERHAKHI Pitra Romadoni Nasution mengatakan dengan kehadiran LBH Jakarta Justice tentunya akan semakin memberikan warna bagi penegakan hukum, dimana LBH merupakan lembaga untuk membantu masyarakat menengah ke bawah yang membutuhkan bantuan hukum cuma-cuma alias probono.
“Untuk menjadi bagian dari penegakan hukum tentunya tidaklah mudah, sebab banyak tantangan dan rintangan yang harus dihadapi tak terkecuali saat kita sedang menangani perkara sering kali mendapatkan sebuah teror dari pihak lawan,” katanya saat memberikan sambutan.
Pitra menjelaskan sebagai bagian dari penegak hukum, kita harus berani untuk tetap menegakkan hukum terlebih bagi masyarakat yang tidak mampu yang membutuhkan keadilan. Tentunya tugas itu saya yakin bisa dilakukan oleh LBH Jakarta Justice, karena saya lihat orang-orang yang ada di struktur adalah orang-orang selalu konsisten memberikan bantuan hukum kepada masyarakat.
“Semoga LBH Jakarta Justice bisa besar dan bermanfaat bukan hanya untuk masyarakat di Jakarta, namun juga bisa bermanfaat bagi masyarakat Indonesia pada umumnya. Untuk itu saya ucapkan selamat kepada orang-orang yang telah masuk di dalam struktur LBH Jakarta Justice, semoga kalian bisa menjalankan tugas dengan baik dan benar”, ungkapnya.
Sementara itu Ketua Pengawas LBH Jakarta Justice Yuliyanto mengungkapkan saya mengapresiasi kehadiran Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta yang diwakili oleh pak Moro dan ibu Revi, rekan-rekan advokat yang telah hadir dan ikut membesarkan LBH Jakarta Justice. Kepada kolega seperti mantan Kapolres Jayapura Brigjen Taufik Pribadi, Letkol Putu dari CPM Jakarta, Kolonel Bambang dari TNI AD, para klien, Sekjen PERHAKHI Pitra Romadoni beserta pengurus atas support penuh dari ketum kami ibu Elsa Syarif yang tidak bisa hadir karena kesehatan.
“Pesan saya seperti apa yang disampaikan oleh Sekjen PERHAKHI bahwa beraktivitas di bantuan hukum itu penuh dengan derai air mata dan perjuangan. Jadi kepada pengurus baru saya ingin mengingatkan namanya lembaga bantuan hukum itu harus berani, berani susah, berani menghadapi masalah dan untuk sementara waktu jangan berpikir profit,” katanya disela kegiatan.
Yuliyanto menjelaskan karena di sini kita bergerak dan mempertanggungjawabkan dana bantuan hukum yang difasilitasi oleh negara untuk disalurkan kepada masyarakat. Jadi benar-benar diperlukan hati nuraninya yang bisa terbuka lebar, anti mengeluh terkait nanti jatuh bangunnya dalam penanganan perkara.
“Namum dengan pengalaman saya yang sudah berkecimpung di LBH/OBH lebih dari 1 dekade, mudah-mudahan bisa menjadi mentor kepada pengurus baru yang ada di Jakarta Justice. Jadilah pendekar-pendekar hukum bagi masyarakat yang termajinalkan,” ungkapnya.
Selain pengenalan pengurus baru LBH Jakarta Justice, dalam acara tersebut juga dilakukan sebuah perayaan ulang tahun Ketua Pengawas LBH Jakarta Justice yang berulang tahun ke 48 tahun dan mantan Menpora sekaligus pakar telematika Roy Suryo yang memasuki usia ke 54 tahun.