Jakarta, Nusantarapos – Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan 2022 PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (kode saham: TRIM) hari ini menyetujui sejumlah agenda rapat, diantaranya adalah perubahan susunan pengurus Perseroan. Philmon Samuel Tanuri ditetapkan sebagai Direktur Utama menggantikan Stephanus Turangan.
Sementara Edy Sugito menjadi Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen melanjutkan kinerja Rizal Bambang Prasetijo.
Direktur Utama Trimegah Sekuritas Indonesia Stephanus Turangan menyampaikan terima kasih atas dukungan para pemegang saham, mitra kerja, regulator, nasabah dan juga para karyawan yang membuat Trimegah tetap menunjukkan kinerja yang baik di masa yang sulit selama pandemi COVID-19. Hal ini tidak lepas dari pengalaman lebih dari tiga dekade di pasar modal Indonesia dan sumber daya manusia yang sudah teruji.
“Saya yakin Trimegah akan dapat terus tumbuh dan menjadi bagian penting dari kemajuan pasar modal Indonesia. Terima kasih kepada seluruh stakeholders yang selama ini terus mendukung Trimegah,” kata Stephanus Turangan usai RUPS Tahunan di Jakarta, Rabu (27/7).
Sepanjang tahun 2021, secara konsolidasian Trimegah mencatatkan total pendapatan usaha sebesar Rp461, 2 miliar, meningkat 8,8% daripada tahun 2020 senilai Rp424,0 miliar. Sejalan dengan peningkatan pendapatan usaha, pada tahun 2021 Trimegah berhasil meraih laba bersih sebesar Rp 51,9 miliar atau mengalami peningkatan 81% dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp 28,3 miliar.
Stephanus menjelaskan, nilai perdagangan saham harian rata-rata (ADTV) yang dibukukan Equity Trading Trimegah naik dari Rp283,5 miliar pada tahun 2020 menjadi Rp411,5 miliar pada tahun 2021. Kenaikan transaksi itu didorong oleh segmen ritel dan digital yang mencatat ADTV Rp200 miliar di tahun 2021, meningkat dari Rp140 miliar di tahun 2020.
“Jumlah akun baru pada aplikasi online trading TRIMA mencapai sekitar 10.000 akun di tahun 2021. Kami berhasil mengoptimalkan digitalisasi dan bertambahnya investor ritel untuk meningkatkan transaksi saham di Trimegah,” jelas Stephanus.
Dalam bisnis pengelolaan dana, dana kelolaan anak usaha Perseroan yaitu PT Trimegah Asset Management per akhir 2021 mencapai Rp26,6 triliun. Angka tersebut tumbuh 51% dari Rp17,7 triliun di akhir tahun 2020. Pertumbuhan dana kelolaan Trimegah Asset Management tersebut jauh di atas pertumbuhan industri reksa dana sebesar 1,1%.
“Kinerja sebagian besar produk reksa dana Trimegah Asset berhasil melampaui benchmark rata-rata industri. Sumber daya manusia yang profesional dan matang di industri reksa dana menjadi salah satu kunci kinerja tersebut,” ujar Stephanus.
Kinerja selama tahun 2021 juga berlanjut pada tahun ini. Nilai perdagangan saham harian rata-rata pada kuartal I 2022 mencapai Rp517,5 miliar, tumbuh 12,3% dari Rp460,8 miliar pada periode yang sama di tahun 2021. Dana kelolaan Trimegah Asset Management pada akhir kuartal I 2022 mencapai Rp27,5 triliun tumbuh sekitar 87,1% dari Rp14,7 triliun pada akhir kuartal I 2021.
Dalam kinerja keuangan, pendapatan usaha dan laba periode berjalan secara konsolidasian kuartal I 2022 masing-masing tercatat Rp 137,8 miliar dan Rp22,0 miliar, atau tumbuh 7,8% dan 13,6% dari Rp127,8 miliar dan Rp19,4 miliar pada periode yang sama di tahun 2021. (Arie)