Pemalang – Adalah Alimi (32) sopir pick up angkutan barang maupun orang asal Desa parunggalih Rt/Rw. 02 Kecamatan Bodeh mengaku sudah tidak sabar ingin segera melintasi jalan yang sedang dibangun TNI Satgas TMMD Reguler 104 Kodim 0711 Pemalang.
Jarak yang dulunya 19 kilometer 45 menit dan harus memutar, ke depan akan menjadi 4 kilometer 10 menit dengan melintasi Makadam 805 meter, rabat beton 919 meter serta Jembatan Limpas Kali Bacin 20 x 3,5 meter. Namun waktu tempuh itu dengan syarat jalan benar-benar bagus.
“Saya juga berharap secepatnya kepada Pemerintah Daerah untuk mengaspal jalan Makadam lama di wilayah Desa Parunggalih menuju Jatiroyom. Jalan sudah lama tidak digunakan dan mulai rusak,” ungkapnya, Rabu (13/3/2019).
Diketahui, Makadam di Desa Parunggalih hanya berakhir di Jembatan Kali Maribaya dan sebagai akses perekonomian saja dalam mengangkut hasil panen jagung menggarap lahan Perhutani RPH Kaliwadas KPH Pemalang petak 105. Dengan dibukanya jalan baru dari arah Jatiroyom dengan memangkas sisi Bukit Maribaya, kedepan Jatiroyom-Parunggalih terkoneksi.
“Saya yakin banyak warga akan mulai membeli motor dengan adanya jalan tembus baru yang belum ada di peta. Jalan ini akan memperlancar perekonomian, menjadi jembatan baru pendidikan dan berobat,” tambahnya.
Terlihat Alimi mendapat sewa mengantar berobat Muhammad Zaeni (kaos putih) ke Puskesmas Rawat Jalan Jatiroyom melingkar melewati Desa Pasir sejauh 18 kilometer 43 menit. Harapannya jalan dan jembatan segera rampung agar lebih dekat jarak tempuh ke pusat Kecamatan Bodeh. Semangat dan harapan baru untuk hidup lebih sejahtera dengan akses tembus antar desa. (Aan Pendim Pemalang).