TRENGGALEK, NUSANTARAPOS – Pertunjukan seni budaya Festival Jaranan ke-26 kembali digelar Pemerintah Kabupaten Trenggalek, pagelaran tersebut diikuti 19 kelompok peserta. Bertempat di alun-alun Trenggalek, pelaksanaan seni hudaya itu di mulai dari tanggal 10 sampai 12 agustus 2022.
Dari total 19 peserta, terdiri dari 9 kelompok peserta dari kategori Turonggo Yakso dan 10 kelompok peserta kategori kategori non Turonggo Yakso. Namun berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pada festival kali ini hanya diikuti peserta dari Kabupaten Trenggalek saja.
“Setelah hampir tiga tahun pelaksanaan kegiatan terhenti akibat wabah pandemi, tahun ini pentas kesenian budaya kembali kita gelar,” kata Wakil Bupati Trenggalek Syah Muhammad Natanegara, Rabu (10/8/2022).
Disampaikan Mas Syah sapaan akrabnya saat membuka festival jaranan ke-26 tersebut bahwa dengan kembali dapat digelarnya pertunjukan seni dan budaya ini semoga dapat menjadi momentum kebangkitan industri pariwisata yang tentunya juga akan memicu pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Semoga festival ini bisa menghibur dan membawa kebahagiaan untuk masyarakat Kabupaten Trenggalek, bisa mencetak bibit-bibit seniman yang bisa mengenalkan Kabupaten Trenggalek ke luar melalui kesenian budaya jaranan.
“Dalam pelaksanaan kali ini, peserta yang tampil hanya dari peserta wilayah Trenggalek sendiri, meski demikian antusias peserta tetap banyak,” ungkapnya.
Diimbuhkan Mas Syah, pagelaran tersebut diikuti sebanhak 19 kelompok peserta. Bertempat di alun-alun Trenggalek, pelaksanaan seni hudaya tersebur di mulai dari tanggal 10 sampai 12 agustus 2022.
Dari total 19 peserta, terdiri dari 9 kelompok peserta dari kategori Turonggo Yakso dan 10 kelompok peserta kategori kategori non Turonggo Yakso. Semoga dimulainya pelaksanaan tersebut dapat menjadikan kebangkitan ekonomi pasca wabah covid-19 melanda. (Rudi)