JAKARTA, NUSANTARAPOS – London School Public Relation (LSPR) dalam hal ini Fakultas Bisnis LSPR menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk Pelatihan dan Pendampingan UMKM di Kota Bekasi guna membangun Ketrampilan Riset Perilaku Konsumen dan Pemasaran Digital. Pelatihan dan Pendampingan tersebut dilaksanakan dalam dua tahap yaitu tahap pertama dilaksanakan pelatihan pada hari Senin, 8 Agustus 2022 lalu dan tahap kedua dilaksanakan pendampingan agar peserta mampu memahami dan mengaplikasikan pengetahuan yang didapatkan selama pelatihan.
Pendampingan tersebut dilaksanakan pada 9 hingga 20 Agustus 2022 dan diharapkan dengan pendampingan UMKM dapat merancang riset perilaku konsumen serta mampu membuat program pemasaran digital. Pelatihan dilaksanakan di Kampus LSPR Transpark pada hari Senin, 8 Agustus 2022.
Dosen Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR
yang menjadi pembicara adalah Stephanny Lianardo MBA, Kartini Dwi Sartika M.IKom, Raden Adi Cahyadi M.MTI. Mahasiswa Fakultas Bisnis LSPR juga dilibatkan sebagai Mentor dalam kegiatan pendampingan. Para Mentor adalah Joshua Jeremia dan Fatimah Azzahra.
Peserta pada pelatihan dan pendampingan adalah UMKM Kota Bekasi yang menjadi UMKM Binaan LSPR. UMKM ini berfokus pada sektor kuliner dan fashion.
Yuliana Riana Prasetyawati selaku Dekan Fakultas Bisnis LSPR menyampaikan bahwa sejak tanggal 1 – 21 Januari 2021, Fakultas Bisnis LSPR telah menjalin kerja sama dengan Bhinneka.com yang merupakan salah satu e-commerce terbesar di Indonesia untuk membangun campus marketplace.
Menurutnya, Pandemi Covid-19 berdampak pada penurunan kinerja UMKM. Salah satu upaya untuk membantu pemulihan UMKM adalah mendorong UMKM untuk go digital. Pemerintah Kota Bekasi sudah mulai melakukan berbagai upaya untuk mendorong dan memfasilitasi UMKM dalam transfirmasi digital dengan melaksanakan berbagai pelatihan. Namun mengingat jumlah UMKM Binaan Pemerintah Kota Bekasi cukup banyak, maka perlu dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak termasuk Institusi Pendidikan untuk memfasilitasi transformasi digital UMKM agar makin banyak jumlah UMKM yang berpindah ke platform online, melakukan on boarding, active selling, scaling up the business dan selanjutnya dapat go international. Dalam siaran resminya yang diterima media NUSANTARAPOS, Selasa (16/8/2022).
Hal lain yang dicermati adalah perlunya pelatihan mengenai riset perilaku konsumen agar UMKM mampu merancang strategi pemasaran digital yang tepat.
Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR yang juga memiliki kampus di Bekasi serta telah memiliki MOU dengan Pemerintah Kota Bekasi terpanggil untuk berkontribusi melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pelatihan dan pendampingan pada UMKM.
Dalam kesempatan tersebut, Stephanny Lianardo MBA selaku dosen Fakultas Bisnis dan Asisten Ketua Program Studi Bisnis Jasa memaparkan tentang Riset Perilaku Konsumen sebagai pembuka kegiatan pelatihan dan pendampingan ini. Paparan ini menekankan pentingnya suatu bisnis melakukan riset perilaku konsumen untuk memaksimalkan kegiatan pemasarannya, termasuk bagi pelaku bisnis UMKM.
“Para pelaku UMKM juga diajak berdiskusi untuk implementasi riset yang praktis menggunakan fitur-fitur sosial media seperti Instagram Story, TikTok, WhatsApp, dan lain sebagainya,” ucapnya.
Kartini Dwi Sartika M.IKom selaku Dosen Fakultas Komunikasi LSPR memaparkan materi tentang Digital Marketing untuk UMKM. Pada materi ini, UMKM diberikan sosialisasi mengenai trend digital yang mengharuskan pelaku bisnis untuk selalu beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Selain itu, mulai dari menentukan segmentasi pasar, target pasar hingga positioning, peserta UMKM mendapatkan insight mengenai pentingnya membuat pesan yang selaras dan konsisten dalam memasarkan produk secara digital.
“Para peserta UMKM saling berbagi tentang perkembangan usahanya secara digital satu sama lain baik melalui media sosial maupun
channel komunikasi lainnya,” tuturnya.
Raden Adi Cahyadi M.MTI selaku Dosen Fakultas Bisnis dan Asisten Ketua Program Studi Manajemen memaparkan tentang
Campus Marketplace bagi UMKM. Pada Materi ini UMKM diberikan pelatihan implementasi UMKM untuk go digital kedalam patform campus marketplace.
“Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR, telah memiliki campus marketplace yang bernama LSPR Plaza sebagai bagian dari ekosistem kewirausahaan,” ujarnya.
“LSPR Plaza telah bertranformasi menjadi campus market place bertujuan untuk digitalisasi usaha bisnis yang dibangun oleh mahasiswa, dosen, karyawan dan para keluarganya namun juga membantu UMKM dalam upaya memfasiliatasi pelaku UMKM untuk dapat bertranformasi secara digital dan dapat memasuki pangsa pasar yang lebih luas, baik ke sektor korporasi (B2G) maupun
pemerintah (B2G),” imbuhnya.
Fatimah Azzahra, selaku mentor melakukan pendampingan kepada UMKM dengan merek dagang MARAKA dan GODHONG ASRI, UMKM ini bergerak di bidang industri sustainable fashion.
“Pada sesi pendampingan atau mentoring , para mentor melakukan diskusi lebih mendalam tentang digital marketing khususnya bagaimana penerapannya melalui media sosial yang digunakan oleh UMKM. Selanjutnya selama dua minggu kedepan, para mentor akan mendampingi UMKM untuk pembuatan digital marketing plan, penerapan dan melakukan monitoring agar pada pelaksanaan digital marketing,” pungkasnya. (Guffe).