Madiun, Nusantarapos – Desa Kare di Kabupaten Madiun yang terletak di dataran tinggi Gunung Wilis merupakan desa terpencil dan sulit dijangkau.
Banyak masyarakat di sana yang bermatapencaharian sebagai pemetik kopi dan buruh tani. Dengan pekerjaannya itu, kehidupan mereka dapat dibilang jauh dari kata cukup dan sejahtera.
Salah satunya yakni Pamuji yang tinggal di sebuah gubuk dari bilik kayu yang sudah terlihat usang. Tinggal berdua sama istrinya, dirinya mengaku hanya mengandalkan pekerjaannya sebagai pemetik kopi di perkebunan yang ada di sana.
Di usianya yang sudah 65 tahun, dia terpaksa harus terus memeras keringatnya untuk mempunyai penghasilan guna menghidupi keluarganya.
Meski penghasilannya tidak seberapa dari pekerjaannya itu, namun dirinya tetap bersyukur. Walaupun terkadang untuk makan sehari-hari hanya dengan nasi dan lauk seadanya.
“Kalau untuk sehari-hari kami makan seadanya saja. Kalau ada lauk ya dimakan, kalau tidak ada ya nasi sama kerupuk atau garam. Yang penting bisa makan saja sudah bersyukur,” katanya saat ditemui di rumahnya yang jauh dari kata layak itu, Minggu (2/10/2022).
Melihat kondisi Pamuji dan masyarakat di sana, Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Deni Rejeki merasa terpanggil dan tergerak untuk hadir guna membantu mereka.
Walaupun kondisi akses jalan cukup sulit dan terjal untuk menuju Desa Kare. Namun hal itu tidak menyurutkan langkah Danrem Kolonel Deni untuk dapat memberikan bantuannya.
Bersama dengan Kepala Bakorwil Madiun Eddy Supriyanto dan Dandim 0803/Madiun Letkol Inf Meina Helmi, Danrem pun menyalurkan bantuannya yang berupa paket-paket sembako kepada masyarakat kurang mampu yang ada di sana.
“Sengaja dalam aksi sosial kali ini, kita menggunakan mobil 4×4 yang mampu menjelajah daerah yang cukup sulit dijangkau seperti di Desa Kare ini,” katanya saat ditemui usai menyerahkan bantuannya di lokasi.
Melalui aksi sosial yang dilakukan dalam rangka memperingati HUT ke-77 TNI tersebut, Danrem berharap, apa yang diberikan itu dapat membantu meringankan dan mencukupi kebutuhan hidup masyarakat di sana sehari-hari. “Semoga dapat membantu dan bermanfaat,” ujarnya.
Sementara itu, Kades Kare Sumarno menyambut baik dan berterima kasih terhadap aksi sosial yang dilakukan tersebut.
“Saya selaku Kades Kare sangat berterima kasih terhadap bantuan-bantuan yang telah diberikan kepada warga kami,” bebernya.
Sumarno juga berharap, aksi sosial semacam itu dapat terus dilakukan secara berkelanjutan ke depan nantinya. “Harapannya tidak hanya kali ini saja dan dapat berkelanjutan,” ucapnya.