BOJONEGORO, – Kegiatan program TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD ke- 115 tahun 2022 mengambil tema “TMMD Dedikasi Terbaik Membangun NKRI” yang dilaksanakan di 50 kabupaten/kota di Indonesia akan berlangsung hingga 11 Nopember 2022 mendatang.
Sementara, program terpadu lintas sektoral yang dilakukan Kodim 0813 Bojonegoro bersama Pemerintah Kabupaten Bojonegoro secara terpusat dilaksanakan di Dusun Ngantru, Desa Sekaran, Kecamatan Kasiman. Dalam pelaksanaanya, kegiatan TMMD mengusung konsep semangat kegotongroyongan.
“Berbagai elemen masyarakat turut dilibatkan secara aktif dalam kegiatan yang akan berlangsung selama 30 (tiga puluh) hari ini,” demikian diungkapkan Letkol Arm Arif Yudo Purwanto, selaku Dansatgas TMMD 115 Kodim 0813 Bojonegoro, Rabu (19/10/2022).
Pihaknya berharap, dengan semangat kemanunggalan antara TNI-Polri, Pemerintah Daerah, dan seluruh komponen masyarakat tersebut dapat melakukan percepatan serta pemerataan pembangunan diwilayah Kabupaten Bojonegoro.
Masih menurut Dansatgas TMMD 115 Kodim 0813 Bojonegoro, kegiatan TMMD tersebut merupakan bagian dari program bhakti TNI yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya diwilayah pedesaan. Dengan adanya pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana umum lainnya, tentunya masyarakat akan lebih mudah dalam melaksanakan kegiatan ekonominya.
“TNI akan terus bersinergi, mendukung program-program yang dilaksanakan Pemkab Bojonegoro seperti kegiatan TMMD. Tidak hanya membangun fisik saja, program ini juga membangun non fisik,” ungkap Letkol Arm Arif Yudo Purwanto.
Disampaikan bahwa pembangunan fisik dalam TMMD ke- 115 tahun 2022 meliputi pembangunan jembatan kali ungkal bervolume 6×4,8 meter, pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) volume 112 meter, rehab Perpustakaan SD, pembangunan toilet di 2 sekolah dasar, pembangunan bronjong volume 20×3,5 meter, dan pembangunan 2 drainase masing-masing bervolume 129 meter.
Sedangkan sasaran non fisik program TMMD 115 di Kabupaten Bojonegoro ini diantaranya melaksanakan pembinaan, pemberantasan narkoba, wawasan kebangsaan, serta penyuluhan dan pelatihan yang terkait peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat.
Kegiatan ini dilakukan bersinergi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Bojonegoro seperti Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan, Dinas P3AKB, Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro serta instansi-instansi lainnya yang pengetahuannya diperlukan masyarakat yang menjadi sasaran program TMMD.
“Selain untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, program ini juga dilaksanakan dalam rangka memberdayakan masyarakat guna terwujudnya kemantapan Kemanunggalan TNI-rakyat dalam menyiapkan Ruang Juang, Alat Juang, dan Kondisi Juang yang tangguh untuk kepentingan pertahanan wilayah,” pungkas Dansatgas TMMD 115 Kodim 0813 Bojonegoro, Letkol Arm Arif Yudo Purwanto.