Bojonegoro – Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah mendapatkan tiga penghargaan sekaligus dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, Kamis (27/10/2022). Penghargaan tersebut diberikan oleh Dandy Suprayitno, AP, MM Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Penerimaan Manusia (SDM) Pemkab Bojonegoro bersama Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Drs. Muridan, MM.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Mendes PDTT, Abdul Halim Iskandar saat Launching Lembaga Keuangan Mikro (LKM) BUMDesMa. Kegiatan juga dirangkaikan penandatangan MoU dengan Kemenkes RI, Bakamla RI serta Perjanjian Kerjasama dengan Pangkoarmada II.
Bertempat di KRI Makassar Markas Koarmada II Surabaya, tiga penghargaan tersebut, pertama, Piagam Lencana Bakti Praja Desa yang dianugerahkan kepada Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah atas komitmen dan kontribusi dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia desa melalui beasiswa RPL Desa. Piagam Penghargaan sebagai Bupati pertama se-Indonesia yang menyelenggarakan beasiswa RPL Desa kepada pelaku pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa.
Kedua, Piagam Lencana Bakti Pembangunan Desa yang dianugerahkan atas komitmen dan kerja keras dalam mendorong percepatan pembangunan desa sehingga Bojonegoro menjadi Kabupaten dengan Desa Mandiri Terbanyak se-Jawa Timur Tahun 2022.
Sedangkan yang ketiga, Piagam Penghargaan Lencana Bakti Desa Pertama yang dianugerahkan atas komitmen dan kerja keras dalam mendorong percepatan pembangunan desa. Sehingga seluruh desa di Kabupaten Bojonegoro mencapai status berkembang, maju, dan mandiri.
Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik (PIKP) Dinas Kominfo Bojonegoro Panji Ariyo K. saat dikonfirmasi Senin (31/10/2022) menuturkan, penghargaan ini merupakan bukti dan apresiasi atas keberhasilan Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah dalam membangun Bojonegoro.
Berdasarkan data capaian IDM (Indeks Desa Membangun) dari Bappeda Bojonegoro, selama 2 tahun Bojonegoro menjadi kabupaten dengan jumlah desa mandiri terbanyak nasional yaitu 103 desa mandiri dan tahun 2022 naik menjadi sebanyak 155 desa mandiri. Sementara itu, di tahun 2022 untuk status desa maju sebanyak 251 dan status desa berkembang tinggal 13 desa.
“Bupati Anna Mu’awanah terbukti memiliki komitmen tinggi dalam mendorong percepatan pembangunan desa. Buktinya, salah satu dari 17 program prioritas yaitu beasiswa RPL Desa, sesuai data Dinas PMD sampai saat ini telah diberikan 999 orang perangkat dan pegiat desa. RPL Desa memang pertama kali dan satu-satunya di Indonesia,” tandasnya.