Pacitan, Nusantarapos – Dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan, Jawa Timur per Desember 2022, angka stunting di daerah itu tembus 2.744 Balita yang tersebar di beberapa kecamatan.
Melihat kondisi itu, Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Deni Rejeki berupaya untuk dapat menekan angka stunting di daerah yang terkenal dengan sebutan Kota 1.001 Goa tersebut.
Selain terus bersinergi dengan BKKBN dan Pemkab Pacitan, dirinya juga terjun langsung untuk memberikan bantuannya guna memenuhi gizi Balita-Balita tersebut.
Kepeduliannya dalam penanganan stunting itu juga dilakukan serentak oleh satuan di jajaran TNI AD. ” Bapak Kasad telah memerintahkan kami jajaran TNI AD untuk terjun langsung melakukan pendampingan dan membantu dalam upaya penurunan angka stunting di berbagai daerah di Indonesia,” kata Danrem usai menyerahkan bantuannya di lingkungan Pucangmulyo, kelurahan Pucangsewu, Pacitan, Sabtu (10/12/2022).
Danrem menilai, masalah stunting merupakan masalah serius dan berbahaya. Karena dapat mengganggu pertumbuhan anak yang disebabkan faktor kekurangan gizi dalam waktu yang cukup panjang.
Untuk itu, dirinya mengigatkan peran serta dari seluruhnya, baik itu BKKBN, TNI-Polri, pemerintah daerah dan komponen bangsa lainnya. “Ini masalah bersama, tidak bisa ditangani salah satu pihak tertentu saja,” ujarnya.
Dirinya juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada anggota di jajarannya, khususnya para Babinsa yang terus bersinergi dalam melakukan pendampingan guna menekan angka stunting di 11 kota dan kabupaten di jajaran Korem 081/DSJ.
Mudah-mudahan, dengan kerja keras dan sinergitas yang baik, maka angka stunting tersebut dapat terjadi penurunan. “Syukur-syukur nantinya tidak ada lagi anak yang terindikasi stunting,” tegasnya.
Kepada masyarakat, khususnya para ibu-ibu di lingkungan Pucangmulyo, Pamen TNI AD itu berpesan untuk memperhatikan pemenuhan gizi keluarga.
“Hidup mungkin sulit, namun kita harus tetap semangat dan berjuang untuk memenuhi gizi keluarga, khususnya anak-anak kita,” pungkasnya.
Dalam rangkaian aksi sosialnya dalam rangka memperingati Hari Juang TNI AD ke-77 itu, Danrem Kolonel Deni juga membantu keluarga pra sejahtera, melaksanakan penghijauan di kelurahan Pucangsewu dan desa Sambong, serta menyerahkan 18 unit rumah hasil RTLH di desa Bangunsari.