Oleh: Mujahid
Semakin dekat perhelatan konfercab Nahdlatul Ulama kabupaten Pacitan minggu 25 des 2022 nama- nama yang muncul sejak awal di kalangan warga Nahdliyin, Moh. Nurul Huda. Sutrisno. Samsudin. Abd. Sajad. Sunoto. Saat ini sudah bisa di prediksi siapa yang bakal memegang pucuk Ketua NU Kab. Pacitan dalam pilihan Ketua besuk.
Menelisik bagi yang mempunyai hak suara MWC dan ranting se Kab Pacitan, sudah hampir bisa dipastikan dan mengerucut ke satu nama yaitu Moh. Nurul Huda. Semakin kuat suara di kalangan warga Nahdliyin, selain kader, Huda mulai kariernya di IPNU, ANSOR/BANSER dan saat ini wakil ketua NU Pacitan. , Huda adalah Putra Almhm KH. Burhanudin mantan mustasar NU Kab. Pacitan piriodik KH. Masduki Dja’far juga menantu KH. ABD. Mu’ty mantan Ketua GP Ansor dan Ketua NU kab. Pacitan.
Mengenai perjalanan Huda di organisasi berkaitan NU pernah berproses berbagai masa kepengurusan. Memegang organisasi apalagi NU ORMAS terbesar sedunia ini tidak cukup punya SIM/BPKB namun harus punya pengalaman organisasi yang cukup, harus berjenjang berkesinambungan mulai dari bawah, ya menurut saya melihat dari para yang muncul idealnya Moh. Nurul Huda cocok kalau memimpin NU.
Namun Sutrisno sebagai bayang -bayang terus aktif untuk konsolidasi dukungan. Kendati demikian prediksi hampir di pastikan NU Kab. Pacitan masih akan di pimpin ASN. Jadi sudah klop dengan ANSOR yang juga ASN, bagi masyarakat bawah tidak melihat itu ASN atau bukan tentunya, melihatnya NU dari sisi semakin majunya baik Amaliyahnya dan Ubudiyahnya. NU semakin besar maju, modernis NU humanis NU harmonis.
Untuk melengkapi kepemimpinan sebuah organisasi besar akan lebih baik pengalaman-pengalaman menjadi sebuah pelatihan-pelatihan dalam berorganisasi karena memimpin sebuah organisasi besar membutuhkan pengelolaan yang profesinal, ada komunikasi lintas komunitas yang bisa dijadikan untuk pengembangan jaringan organisasi.
Jadi MWC perlu pertimbangkan siapa yang harus pasti di pilih dari berbagai kandidat menjadi Ketua PCNU Kab. Pacitan periode 2023-2028. Jabatan di Birokrasi penting, jabatan pengurus di PCNU juga penting, sehingga kalau ada dua permasalah yang muncul di tengah masyarakat yang perlu melibatkan birokrasi tentu akan tidak sulit untuk diselesaikan, maka Ketua PCNU akan mempunyai kekuatan yang juga tidak kalah pentingnya.