HUKUM  

Diduga Ada Permainan Dalam Penerimaan Karyawan Kontrak di PT MRT Jakarta

Alamsah karyawan kontrak PT MRT Jakarta.

Jakarta, NUSANTARAPOS.CO.ID – Diduga ada upaya permainan dan persekongkolan dalam proses seleksi karyawan PT MITJ dan PT APS under PT MRJ Jakarta. Hal tersebut diungkapkan oleh Alamsah selalu karyawan kontrak dibawah departemen HSE MRT Jakarta malalui siaran persnya, Rabu (10/5/2023).

Alamsah mengatakan saya telah menjadi karyawan kontrak sejak Oktober 2019 lalu, namun di tahun 2023 ini mesinyalir ada upaya oknum-oknum yang mencoba mencederai proses seleksi karyawan kontrak MRT Jakarta.

“Hal itu bisa saya katakan karena ada dua orang larut exist lainnya yang tidak diikutsertakan dalam proses seleksi oleh PT. MITJ (Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek) dan PT. Angkasa Pura Support (APS) sebagai pemenang tender penyedia jasa di MRT,” ujarnya.

Dilain sisi, lanjut Alamsah, mereka justru mengundang kandidat lain dari luar yang belum pernah bekerja dan belum memiliki pengalaman di MRT Jakarta. Ada upaya menyingkirkan karyawan lama yang sudah bekerja 4 tahun dan memasukan karyawan baru dalam tanda kutip orang-orang titipan.

“Dari 16 orang karyawan lama ada 8 orang yang tidak diterima dengan alasan yang tidak berdasar. Kami menduga ada permainan oknum-oknum yang bersekongkol dengan cara-cara yang tidak baik, tertutup dan tidak berkeadilan,” terangnya.

Alamsah menjelaskan sementara kami ini sudah mengabdikan diri pada MRT Jakarta kurang lebih 4 tahun dan sudah mengikuti pelatihan-pelatihan yang diwajibkan MRT sebagai standar mutu perusahaan.

Alamsah yang saat ini sedang menempuh studi Pascasarjana di Universitas Nasional juga mengatakan akan menyuarakan persoalan ini ke Top Manajemen dan Pemegang Saham MRT, juga akan berkonsultasi ke DPR RI Komisi V mitra Kementerian Perhubungan, Komisi VI mitra Kementerian BUMN, kami juga akan berkonsultasi ke Pemprov DKI Jakarta sebab MRT adalah salah satu BUMD DKI Jakarta.

Alamsah juga mengingatkan jangan ada yang mencoba bermain-main dan menjadi virus di BUMD DKI, agar kedepan MRT Jakarta menjadi perusahaan transportasi yang terdepan dan menjunjung tinggi asas keterbukaan dan keadilan.