Oleh: Della Nadia
Universitas Islam Negeri Ar-Raniry
Fakultas ilmu sosial dan ilmu pemerintahan Prodi Ilmu Administrasi Negara
Sebelum adanya pembangunan jembatan kilangan-kayu menang akses jalan menuju kesana hanyalah melalui transportasi air (perahu), dengan terbangunnya jembatan Kilangan – Kayu Menang, jalan penghubung antara satu tempat ke tempat lain dimana bertujuan untuk mempermudah akses masyarakat dan memunculkan banyak manfaat bagi masyarakat sekitar, yang dahulunya tidak bisa membawa banyak barang di karenakan memakan banyak waktu dan juga boros biaya, sekarang dengan terbangunnya jembatan masyarakat sudah bisa menyeberangi tanpa lagi harus naik perahu.
Meskipun pembangunan jembatan mempunyai dampak positif atau manfaat yang sangat berarti dalam menunjang aktivitas masyarakat, namun terdapat juga dampak negatif yang tidak bisa dihindari secara total. Adapun dampak negatif seperti Pembangunan Jembatan dapat berpotensi menurunnya pemasukan jasa transportasi Air masyarakat yang dahulunya berprofesi sebagai tukang perahu sekarang sudah jarang mendapatkan pelanggan yang menaiki perahunya, Munculnya persaingan bisnis antar warga yang dapat berujung pada konflik, Semakin meningkatnya biaya perawatan jalan yang ada, Adanya titik rawan kecelakaan yang baru, Meningkatnya angka kriminal pada titik rawan kejahatan, Bangunan jembatan dapat berpotensi sebagai tempat rekreasi yang menyebabkan produksi sampah meningkat.
Tetapi disisi lain terdapat manfaat dari segi ekonomi bagi masyarakat setempat seperti Meningkatkan laju atau pertumbuhan ekonomi masyarakat kayu menang yang dahulunya terhambat, memunculkan aktivitas ekonomi dalam bentuk pengiriman barang dan jasa diantara daerah kayu menang dan daerah lainnya yang dihubungkan oleh jembatan tersebut. Adanya aktivitas ekonomi berupa jasa tempat peristirahatan dan penjualan barang khas daerah tertentu pada daerah tersebut.
Begitu ramai orang melintasi jembatan untuk bisa melihat perjalanan ke Kayu Menang yang membuat aceh singkil setiap hari nya menjadi ramai dan tidak sunyi seperti hari-hari sebelumnya, selain ke Kayu Menang kita juga bisa langsung ke Kuala Baru, Trumon dan daerah Aceh lainnya. Selain itu masyarakat juga berbondong – bondong datang untuk mengambil lokan ( Kerang ) dan ciput laut di daerah jalan ke Kayu Menang, bahkan sampai puluhan karung lokan dan ciput laut di ambil masyarakat untuk di olah menjadi makanan.
Sampai Sekarang Kayu Menang menjadi Wisata paling sering di kunjungi di Aceh Singkil Terutama di pantainya tiap hari nya selalu ramai orang berdatangan melewati jembatan menuju ke Kayu Menang. Masyarakat Kayu Menang pun ikut bahagia karena banyak hal dampak positif bagi masyarakat salah satunya meningkatnya mata pencarian dengan membuka usaha dagang sekitar pantai,
Karena menyangkut sarana transportasi bagi masyarakt tentunya pembangunan jembatan akan sangat berpengaruh pada hal-hal lainnya dan semoga saja pemrintah cepat menyelesaikan pembangunan jembatan dan akses jalan ke Kayu Menang karena akses jalan sekarang masih berbatuan dan berpasir.