Mojokerto, Nusantarapos.co.id – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur (Diskop-UKM Jatim). Andromeda Qomariah selaku Kepala Diskop – UKM Jatim memberikan memotivasi kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar peduli dengan legalitas usaha. Ia pun juga menjelaskan tentang pentingnya mempunyai Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi para pelaku UMKM.
Andromeda Qomariah selaku kepala Diskop – UKM Jatim menyampaikan,“ Kita semua yang hadir di sini tentunya ingin agar produk Bapak Ibu semua laku dikenal dan dibeli banyak orang. Oleh karena itu kami sangat berharap agar produk-produk tersebut sudah mempunyai legalitas secara legal sudah benar karena sudah terdaftar.
Maka kita sudah tidak diuber-uber lagi, kita merasa aman dan nyaman. Untuk itu, pada hari ini kami hadir di sini bersama tim siap untuk melayani Bapak Ibu semuanya, bagi yang belum memiliki NIB silakan untuk segera mengajukan NIB,” tegasnya.
Hal tersebut disampaikan Kadis Andromeda dalam kegiatan Roadshow Serangan Gabungan Pembinaan (Sergap), di Desa Randuharjo, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Rabu (7/6/2023).
Kegiatan ini merupakan kolaborasi Diskop-UKM Jatim dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang sekaligus mengadakan kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) angkatan ke-116.
Andromeda Qomariah selaku Kepala Diskop – UKM Jatim juga menjelaskan beberapa manfaat yang diperoleh pelaku UMKM dengan mempunyai NIB diantaranya :
Pertama, cukup dengan NIB sebagai bukti legalitas usaha tidak perlu dokumen – dokumen lainnya lagi jadi lebih praktis.
Kedua, dapat menjalankan usaha dengan mudah aman dan nyaman karena legalitas usaha sudah jelas dan terpenuhi.
Ketiga, lebih mudah mengakses program – program pengembangan usaha baik dari Pemerintah maupun Non-Pemerintah.
Keempat, kemudahan untuk bergabung dalam komunitas para pelaku UMKM sehingga memperluas relasi yang tentunya sangat bermanfaat dalam upaya pengembangan usaha.
Seperti dipublikasikan Diskop-UKM Jatim, Kadis Andromeda Qomariah pun mengatakan latar belakang pelaksanaan kegiatan Sergap ini adalah untuk meningkatkan kompetensi para pelaku UMKM agar dapat bersaing di era perdagangan yang semakin luas dan tanpa mengenal batas.
Ia pun mengatakan,“ Kami hari ini berada di sini sebagai upaya strategis untuk membantu meningkatkan kapabilitas dan kapasitas UMKM agar produk-produk yang dihasilkan Bapak Ibu semuanya mempunyai nilai tambah, nilai jual sehingga dapat lebih dikenal masyarakat luas, baik di tingkat regional maupun nasional. Mudah-mudahan produk ini bisa berkembang semakin luas bahkan bisa sampai keluar negeri,” tutup Andromeda. (Aryo)