PACITAN,NUSANTARAPOS,- Melida Akta, seorang wanita yang berasal dari Desa Bandar Kecamatan Bandar kabupaten Pacitan, meskipun masih muda, namun memiliki mimpi bagaimana menjadikan Pacitan bangkit dan berkembang.
Tentu saja bagi Melida sendiri, pekerjaan itu tidaklah gampang, apalagi merubah Pacitan dalam memeratakan pembangunan. Terlebih lagi menjadikan Pacitan yang banyak tempat wisata ini menjadi kunjungan para wisata yang berkesan.
Meskipun masih tergolong muda, namun tekad tersebut sudah menjadi cita-citanya sejak lama ketika dirinya mulai mengadu nasib di luar kota. Bahkan dirinya terngiang dengan pengalamannya dalam mengunjungi tempat-tempat wisata di Bali dan Jogja dimana ketika seseorang mengunjungi tempat wisata tersebut akan selalu merasa kangen untuk kembali lagi. Inilah yang mulai ia pikirkan bagaimana tempat kelahirannya tersebut (Pacitan) dapat seperti daerah wisata lainnya.
“Apa iya wisata di Pacitan yang begitu indah dan banyak sekali sumber daya alam ini harus seperti ini?” kata Melida Akta kepada wartawan, Jumat (16/6/23).
Lanjutnya, saat ditanya mengenai apa saja yang perlu dibenahi dalam destinasi wisata ini, ia memberikan pandangan yang begitu hebat yakni dengan menggandeng pengusaha lokal seperti kerajinan bambu serta gerabah dan batik untuk dipasarkan di tempat wisata tersebut. “Ya tentunya dengan kolaborasi antara pemerintah dan juga pengusaha lokal seperti pengusaha lokal menitipkan hasil karyanya di lapak-lapak lokasi wisata. Atau juga dengan pemberian suvenir kepada wisatawan yang sudah membeli tiket masuk dan ini gak perlu mahal-mahal namun dapat berkesan kepada wisatawan,” terangnya.
Ia sendiri juga mengakui bahwa cita-cita itu tidaklah gampang untuk diwujudkan. Namun jika kita benar-benar memilikii tekad dan ketulusan dalam ikut urun rembug bagaimana majunya Pacitan terutama di sektor wisata ini tentu harus rela berkorban. “Tentu saja tidak hanya tekad dan keikhlasan saja, namun juga perlu pengorbanan,” jelasnya.
Melida menggambarkan, seperti Mentari Hill ini salah satunya, ia berharap terus dikembangkan dan berinovasi sehingga ke depan para wisata akan merasa betah dan berkesan mengunjunginya. (JOKO)