Madiun, – Sudah sebagai tradisi, momen bulan Suro atau Muharam banyak dimanfaatkan oleh perguruan pencak silat di Madiun Raya untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan. Di antaranya kegiatan Suronan oleh PSHT dan Suran Agung oleh PSHW.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Danrem 081/DSJ Kolonel Inf H. Sugiyono berharap, kedua agenda itu dapat berjalan dengan aman dan kondusif di tahun ini.
“Semoga pelaksanaan peringatan Suronan dan Suran Agung nantinya dapat terlaksana dengan aman, lancar dan damai, serta tidak adanya pelanggaran aturan atau norma hukum yang berlaku,” kata Danrem pada Rakor Lintas Sektoral Operasi Aman Suro 2023 di Gedung GCIO Kota Madiun, Senin (10/7/2023).
“Sehingga diharapkan, Madiun Raya ini dapat menjadi barometer dan contoh yang baik bagi perguruan pencak silat lainnya yang selalu menjaga kondusivitas dan mengedepankan kebersamaan,” tambahnya.
Untuk itu dirinya juga mengimbau, supaya seluruh pihak terkait dapat senantiasa memegang teguh dan mentaati komitmen yang disepakati bersama dalam Rakor tersebut nantinya.
Kepada ketua umum PSHT dan PSHW yang tempak hadir, Pamen TNI AD itu berpesan, agar dalam peringatannya nanti dapat dilakukan secara sederhana dan tanpa mengerahkan massa yang cukup besar dari perguruan masing-masing.
“Meski tidak lagi dilaksanakan terpusat seperti tahun-tahun sebelumnya, akan lebih baik jika dilaksanakan dalam bentuk doa bersama di lingkungannya masing-masing, tanpa harus berkumpul banyak orang dalam jumlah skala besar,” ujarnya.
Terlihat hadir pula pada Rakor Lintas Sektoral Operasi Aman Suro 2023 tersebut yakni Kabakorwil I Madiun, R. Heru Wahono Santoso dan jajaran Forkopimda Kota Madiun.