BLITAR, NUSANTARAPOS – Menginjak bulan Juli 2023 harga telur ayam di Kota Blitar mulai menunjukkan eksistensi. Saat ini, harga telur di pasar tradisional sudah tembus di angka Rp 31 ribu per kilogramnya.
Salah satu pedagang Pasar Templek Kota Blitar bernama Miasih mengaku, harga telur ayam bila dibandingkan sebelumnya mengalami peningkatan yakni mulai Rp 29 ribu menjadi Rp 31 ribu per kilogramnya.
“Fenomena ini sudah terjadi sejak lima hari yang lalu, namun harga telur ayam naik sudah bertahan kurang lebih tiga bulan,” kata Miasih kepada Wartawan Nusantarapos, Senin (24/07/2023).
Dijelaskannya, harga telur ayam mulai mengalami kenaikan yang cukup signifikan setelah Hari Raya Idul Fitri 2023 atau tepatnya diawal Mei dan sampai saat ini belum mengalami penurunan justru cenderung naik.
“Normalnya, harga telur ayam itu berkisar Rp24.000 hingga Rp26.000 per kilogram, dan jika terjadi kenaikan itu tidak signifikan hanya berkisar Rp27.000-28.000 per kilogram. Tetapi, yang terjadi saat ini bertahan di angka Rp29.000 hingga Rp30.000 per kilogramnya,” imbuhnya.
Ia menilai harga telur ayam naik sangat mempengaruhi penjualan, apabila di rata-rata saat harga normal dapat menjual 80 kilogram per hari tetapi ketika harga mahal turun menjadi 30 kilogram per hari.
Miasih berharap Pemerintah Kota Blitar segera mengambil sikap dalam mengatasi kenaikan harga pangan. Jika dibiarkan maka akan menjadi beban dan mempengaruhi perputaran roda ekonomi.
Wartawan:Farra
Publisher:Joko