Jakarta, Nusantarapos – Apa jadinya kalau lagi sayang-sayangnya sama seseorang justru kita malah kayak enggak dianggap. Dan, lebih parahnya lagi kita justru memilih bertahan dengan alasan kalau pisah justru makin terluka. Serba salah enggak, sih?
Nah, sepenggal situasi percintaan di atas mewakili cerita dari single terbaru milik Lyodra yang diberi judul ‘Tak Dianggap’. Di lagu ini Lyodra menggaet sang pencipta lagu Mario G Klau, orang yang kerap ada di belakang lagu-lagu hits terkini bertemakan percintaan. Selain itu, single yang dirilis di bawah label rekaman Universal Music Indonesia ini juga menggandeng S/EEK sebagai produsernya.
“Jadi ya, lagu ini tuh menceritakan tentang seseorang yang merasa bahwa dirinya tak dianggap dalam sebuah hubungan, tetapi memutuskan untuk tetap bertahan di hubungan itu karena merasa bahwa dirinya akan lebih terluka jika hubungan itu usai,” cerita Lyodra tentang lagu ‘Tak Dianggap’ ini, Jumat (18/8/2023) melalui Siaran Pers Universal Music Indonesia.
Lagu yang bernuansa sendu berselimutkan kesedihan ini mengusung warna musik pop ballad dalam aransemen musiknya. Instrumen piano menjadi dominan terdengar yang menegaskan keindahan dalam melodi yang disajikan.
Belum lagi ditambah bunyian dari strings section bak menampilkan sebuah orkestra, dibungkus dengan kualitas vokal Lyodra yang sangat mumpuni membuat lagu ini terkesan megah hingga akhir lagu. Lagu ini seolah megaduk-aduk perasaan siapa saja yang medengarkannya!
Tidak hanya dirilis dalam bentuk audio di berbagai platform layanan musik digital, single ‘Tak Dianggap’ juga menyajikan sebuah tontonan yang menarik dalam musik videonya yang digarap oleh Bobby Adrian Vitra dan Jessy Sylviani sebagai sutradaranya.
Mengambil set lokasi di beberapa ruangan, konsep musik video ini sebenarnya sangat sederhana, dan seolah bercerita tentang situasi yang terjadi dalam lirik yang dinyanyikan oleh Lyodra.
Di situ, Lyodra seolah ingin menampilkan keadaan yang baik-baik saja dalam hubungan, namun begitu sang pasangan justru kerap kali membuat situasinya tidak mengenakkan karena sikapnya yang seolah tidak menganggap kehadiran Lyodra di kehidupan cintanya.
Bahkan, sang pasangan seolah cuek dan malah terlihat lebih berbahagia saat bersama dengan teman-temannya. Namun, diakhir cerita Lyodra tetap memilih bersamanya, mungkin hingga tidak ada rasa sedih saat melepaskannya.
Lewat lagu ini, Lyodra berharap lagunya dapat mewakili perasaan banyak orang yang juga tengah berusaha lepas dari situasi yang sama. Sehingga mendapatkan keputusan dan solusi terbaik dalam mengatasinya.
“Mudah-mudahan lagunya bisa relate ke siapa saja, dan setidaknya kalian enggak sendiri, dan buru-buru deh lepas dari situasi seperti ini. Semoga banyak yang suka sama lagunya,” harap Lyodra.