PACITAN,NUSANTARAPOS, – Pagi ini, Komandan Kodim 0801/Pacitan Letkol Inf. Roliyanto S.I.P.,M.I.P pimpin rapat evaluasi hasil pelaksanaan TMMD ke-117 tahun 2023 yang terpusat di Desa Ketroharjo, Kec. Tulakan, Kab. Pacitan, beberapa waktu lalu.
Kegiatan rapat tersebut diikuti oleh seluruh Perwira jajaran Kodim 0801/Pacitan, Bpk Siswoyo beserta jajaran (Dinas Pemdes Kab Pacitan), Bpk Sutarman (Bapeda Litbang Kab Pacitan) yang berlangsung di Aula Kopral Sigit, Jl. Letjen Suprapto No. 42 Pacitan, Selasa (22/08/2023).
Tujuan dari diselenggarakan rapat ini adalah untuk mengevaluasi hasil pelaksanan program TMMD ke-117 tahun 2023, sehingga segala permasalahan maupun hambatan yang dihadapi selama ini dapat diinventarisir guna perbaikan kedepan yang lebih baik.
Mengawali sambutannya, Dandim 0801/Pacitan mengapresiasi kepada semua pihak, baik TNI, Polri, Pemerintah Daerah hingga di tingkat Desa serta masyarakat, yang mana sudah berkontribusi dalam pelaksanaan TMMD ke-117 mulai dari awal hingga akhir dapat berjalan lancar dan tepat waktu.
“Alhamdulillah, pelaksanaan TMMD kemarin berjalan lancar, antusias masyarakat juga sangat luar biasa. Meskipun demikian, kita tidak boleh puas sampai disini, kedepan harus tingkatkan agar lebih baik dari sebelumnya”, kata Dandim saat memberikan arahannya.
Orang nomor satu di Kodim 0801/Pacitan tersebut juga berharap berbagai pencapaian yang diraih sebelumnya, dapat menjadi acuan pelaksanaan TMMD yang akan datang, sehingga memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat.
Kemudian, usai pelaksanaan rapat evaluasi dilanjutkan musyawarah pembahasan sasaran TMMD tahun 2025 yang rencananya akan diselenggarakan di wilayah teritorial Kodim 0801/Pacitan.
Sebagai upaya pemerataan pembangunan pada program TMMD tahun 2025 mendatang, Dandim menyampaikan, bahwa akan difokuskan pada wilayah yang tertinggal dan benar-benar membutuhkan.
“Ada 4 wilayah yang belum melaksanakan program TMMD yakni Kec. Arjosari, Nawangan, Bandar, dan Sudimoro. Diharapkan para Danramil mencari sasaran TMMD yang tepat, kemudian dipaparkan untuk dilakukan penilaian”, tandasnya.
Untuk itu, demi meminimalisir berbagai kendala di lapangan, koordinasi harus dilakukan lebih awal dan lebih intens. Terkait perencana TMMD tahun 2025 ada 4 kecamatan yang belum mengajukan, diharapkan kedepan semua masuk kriteria.