BLITAR,NUSANTARAPOS,- RSUD Srengat Kabupaten Blitar me-launching layanan program Tuntas Pelayanan Kecelakaan Lalulintas Jasa Raharja (Tas Pelajar).
Layanan Tas Pelajar di RSUD Srengat Kabupaten Blitar ini berguna bagi pasien yang mengalami kecelakaan di jalan raya mendapatkan layanan maksimal.
Menurut Direktur RSUD Srengat, Mochammad Baehaki yang diwakili dr Dwiyanto Utomo, Tas Pelajar ini adalah layanan baru, yakni program sinergi antara RSUD Srengat dengan Polres Blitar Kota dan Jasa Raharja.
“Dengan adanya layanan program ini, bagi yang kecelakaan bisa mendapatkan pelayanan maksimal. Jadi tidak perlu repot, karena kami sudah bekerjasama dengan polisi dan Jasa Raharja,” katanya, Selasa (12/9).
Dia mengatakan inovasi Tas Pelajar ini merupakan dampak munculnya permasalahan di lapangan. Ketika ada kecelakaan dan dibawa ke rumah sakit, terbentur dengan biaya.
Selain itu juga terkendala birokrasi. Nah dengan adanya Tas Pelajar, warga atau korban kecelakaan bisa dirawat di RSUD Srengat dengan maksimal. Karena rumah sakit ini sudah nge-link dengan polisi dan raharja.
“Diakui atau tidak korban kecelakaan kadang khawatir soal biaya. Dengan adanya Tas Pelajar ini, biaya bisa kami kerjasama dengan polisi dan Jasa Raharja. Ini yang kadang tak dipahami masyarakat,” katanya.
Diakuinya lagi, selama ini ketika ada korban kecelakaan kadang malah disembunyikan. Bahkan kadang kedua belah pihak malah memilih jalur sendiri. Padahal jika paham regulasi, korban kecelakaan bisa ditangani secara medis dengan biaya ditanggung pemerintah.
“Di STNK kan ada sumbangan wajib dana kecelakaan lalulintas atau SWDKLLJ. Nah ini lah yang kami manfaatkan. Makanya kami kerjasama dengan polisi soal penerbitan laporan polisi. Nah laporan inilah yang akan diteruskan ke Jasa Raharja,” pungkasnya.(Farra)