Jakarta, Nusantarapos – Jakarta Marathon, yang dinobatkan sebagai mahkota acara atletik di DKI Jakarta, akan kembali terselenggara dengan komitmen yang kokoh dari penyelenggara baru pada tanggal 22 Oktober 2023 mendatang.
Tahun ini memperkenalkan panitia penyelenggara baru, Kelompok Lari Anak Bangsa (KLAB), yang didorong oleh semangat kolektif dari para atlet dan pakar lari Indonesia, berkomitmen untuk merevitalisasi Jakarta Marathon. Penyelenggara tahun 2023 bertekad menyiapkan standarisasi penyelenggaraan marathon yang lebih baik, risiko terendah dan ramah lingkungan.
Seperti lomba lari jarak jauh lainnya, perjalanan penyelenggaraan Jakarta Marathon ini tidak selalu mulus. Meskipun ajang ini telah mendapatkan pengakuan internasional, sebagai kompetisi lari ikonik di DKI Jakarta dan Indonesia, pada penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya, meskipun sukses dalam banyak hal, ternyata cukup banyak aspek yang perlu ditingkatkan dan disempurnakan.
Bapak Luhut Binsar Pandjaitan, Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI), mengatakan, “Dalam setiap perjalanan, selalu ada pelajaran yang dapat dipetik, tidak terkecuali dari penyelenggaraan Jakarta Marathon tahun-tahun sebelumnya. Meskipun ada hambatan, namun hal tersebut menjadi masukan dan membuka peluang untuk perbaikan. Hambatan-hambatan sepatutnya menjadi batu loncatan untuk memastikan maraton tahun ini menjadi lebih baik sehingga pantas mewakili keunggulan marathon Indonesia di dunia internasional. Kami percaya komitmen penyelenggara baru untuk mengangkat Jakarta Marathon ke level yang lebih tinggi. Dengan penekanan pada persiapan standarisasi penyelenggaraan marathon yang lebih baik, risiko kesehatan terendah dan ramah lingkungan, kami melihat Jakarta Marathon bukan sekedar lomba lari jarak jauh saja, namun merupakan manifestasi dari kebanggaan dan potensi Indonesia. Jadi mari bersama-sama kita dukung penyelenggaraannya,” ujarnya saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (14/9/2023).
Donny Tjahyadikarta, Race Director, Jakarta Marathon 2023, mewakili perusahaan penyelenggara yang baru mengatakan per hari ini sudah ada 2500 peserta lebih yang mendaftar dari 5 kategori. “Kelas runners kita ada nasional dan internasional. Untuk hadiah masih kita marjinalisasi dan akan kami umumkan di sosmed kami, ” ucapnya.
“Komitmen kami terhadap Jakarta Marathon dan para pesertanya tidak tergoyahkan. Kami mendengarkan suara semua pihak. Kami juga akan terus berinovasi. Dan pada bulan Oktober mendatang, para pelari akan merasakan pengalaman ajang maraton yang didesain sesuai masukan dari mereka. Misi kami sendiri jelas dan bertumpu pada tiga komitmen yang terintegrasi,” paparnya.
Yang pertama, meningkatkan standarisasi penyelenggaraan dan lomba: Penyelenggara bertekad untuk memberikan pengalaman lari yang lebih baik, dimana beberapa aspek perbaikan akan mencakup kualitas jersey lari, paket lomba (race pack), sistem antrean yang lebih nyaman dan teratur dan penyediaan fasilitas-fasilitas untuk pelari di lokasi. Memastikan setidaknya hampir 5 jam rute lomba yang nyaman, rambu-rambu yang jelas, marshal yang cakap, dan instruksi yang konsisten di rute akan menjadi bagian integral dari acara tahun ini.
Selanjutnya, jaminan keselamatan untuk pelari: Keselamatan pelari selama lomba adalah yang terpenting. Dengan memprioritaskan keselamatan peserta, langkah-langkah komprehensif telah diadopsi. Inisiatif pra-lomba meliputi pelatihan ekstensif untuk tim medis dan marshal. Pada hari pelaksanaan lomba, penyelenggara memastikan keselamatan masing-masing pelari mendapat perhatian yang menyeluruh, dari asuransi, petugas kesehatan berlisensi akan ditempatkan secara strategis di sepanjang rute. Peralatan medis yang canggih berstandar internasional, termasuk Automated External Defibrillator (AED), akan tersedia. Dan menimbang iklim tropis dan temperatur Jakarta, fasilitas dan inisiatif perlindungan cuaca panas (hot environment risk protection) juga akan diimplementasikan di titik-titik rute. termasuk di antaranya standar air mineral untuk hidrasi yang akan tersedia untuk para pelari, benar-benar terpilih dan terbukti kualitas mineralnya.
dr Andi Kurniawan, Sp.KO, Medical Director, Jakarta Marathon 2023, mengatakan, “Dengan langkah-langkah komprehensif kesehatan tersebut, kami berusaha untuk memberikan pelayanan medis di atas standar yang biasa kami lakukan dan berharap dapat menjadikan Jakarta Marathon sebagai lomba lari dengan risiko terendah di Indonesia,” terangnya.
Terakhir, mengedepankan tanggung jawab lingkungan: Jakarta Marathon 2023 dicanangkan sebagai ajang lari carbon-neutral pertama di Indonesia. Visi ini dimulai dengan penggunaan kendaraan listrik dari Electrum untuk memastikan transportasi nir-emisi. Semua sampah, akan dikelola secara berkelanjutan dan bertanggung jawab oleh Ecofren. Kemudian, untuk pertama kalinya, jejak karbon dari setiap pelari dan operasional penyelenggaraan akan dihitung dan di-offset oleh Fairatmos.