Jakarta, NusantaraPos – “Suara April”, film bergenre drama yang terinspirasi dari perjuangan Relawan Demokrasi (Relasi) untuk pertama kalinya menyapa penonton, Jumat (15/3/2019).
Karya terbaru Sutradara Emil Heraldi dan Wicaksono Wisnu Legowo dari Nightbus Pictures dan Limelight Pictures ini mengangkat cerita tentang upaya seorang Relasi dan Pejuang Pendidikan yang menginginkan adanya peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya menggunakan hak suara.
Film yang dibintangi Amanda Manopo yang berperan sebagai Nurlaila, gadis desa yang memilih mejadi guru SMA swasta satu satunya di desa tersebut. Nurlaila merupakan anak dari tetua desa, Djohari yang juga berprofesi sebagai promotor dangdut dan diperankan oleh Torro Margen. Suatu hari, Chandra yang diperankan oleh Bio One seorang relawan demokrasi yang dikirim dari KPU pusat, ditugaskan untuk melakukan penyuluhan tentang Pemilu di kampong Rampang. Namun untuk bisa melaksanakan tugasnya tersebut ia harus bisa mendapatkan ijin dari Djohari.
Djohari tidak menyetujui diadakannya penyuluhan di Desa Rampang, dikarenakan ia memiliki cerita masa lalu yang kurang baik dengan Rosalina yang diperankan oleh Dewi Gita, salah satu caleg yang sedang berkampanye untuk pemilihan umum.
Setelah Film Night Bus, Darius Sinathrya selaku produser merasa terpanggil untuk berkolaborasi dengan Limelight Pictures dan KPU untuk ikut berkontribusi memberikan karya yang bertujuan untuk menjadi pengingat masyarakat akan pentingnya menggunakan hak suara.
Tim produksi “Suara April” menggarap film berdurasi 90 menit ini dengan serius. Selama beberapa bulan, Tim Night Bus & Limelight Pictures melakukan diskusi mendalam sebelum proses pembuatan film dimulai, hal ini bertujuan untuk lebih bisa menyajikan konten dan visual yang dekat dengan masyarakat, namun tetap bisa apik dalam sisi kreatif dan visual.
Untuk musik, Dewi Gita juga turut menyumbangkan suara untuk soundtrack di film ini, dengan lagu dangdut yang berjudul “…….”
Komisi Pemilihan Umum juga ikut menyatakan dukungannya terhadap Film “Suara April” sebagai karya anak bangsa yang perlu diapresiasi.
KPU akan sangat mendukung komunitas, lembaga pendidikan maupun lembaga lembaga yang lain untuk turut memutar film ini, “Bagi siapapun yang berkeinginan untuk memutar film ini, boleh langsung menghubungi KPU setiap daerah atau KPU pusat,” kata Ketua KPU Arief Budiman. (RIE)