Oleh : Muhammad Aditia Rizki
Mahasiswa Ilmu Administrasi Negara Fisip Uin Ar-Raniry Banda Aceh
Dalam tahun 1445 Hijriah ini, kita merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW, momen bersejarah yang tetap relevan dalam sejarah Islam. Maulid Nabi adalah saat kita mengenang dan merayakan kelahiran Nabi Muhammad, yang terjadi di Mekkah pada abad ke-6 Masehi.
Lebih dari 1.400 tahun yang lalu, Nabi Muhammad lahir dan membawa pesan-pesan ilahi yang akan mengubah dunia.
Maulid Nabi adalah waktu untuk merenungkan tentang bagaimana ajaran dan kehidupan Nabi Muhammad menjadi sumber inspirasi untuk kebaikan dalam hidup kita. Dalam segala aspek, Nabi Muhammad adalah teladan yang sempurna. Ia adalah teladan dalam akhlak yang baik, kejujuran, ketabahan, dan kasih sayang.
Tahun 1445 Hijriah adalah pengingat bagi kita tentang pentingnya menjalani kehidupan sesuai dengan nilai-nilai yang diajarkan oleh Nabi. Selain itu, tahun ini juga memungkinkan kita untuk menguatkan persaudaraan dalam komunitas Islam dan menjalin persatuan di antara umat muslim.
Nabi Muhammad mengajarkan pentingnya persatuan dan kasih sayang di antara sesama muslim. Kita diingatkan oleh Al-Quran dalam Surat Al-Hujurat (49:11) untuk “damaikanlah antara kedua saudaramu,” yang menekankan perlunya perdamaian dan persaudaraan dalam masyarakat.
Maulid Nabi adalah juga kesempatan untuk berbagi kasih dan kebaikan dengan sesama manusia. Nabi Muhammad mengajarkan pentingnya bersedekah dan membantu yang membutuhkan. Di tahun 1445 Hijriah ini, mari kita merenungkan ayat Al-Quran dalam Surat Al-Baqarah (2:267) yang mengingatkan kita tentang keutamaan bersedekah:
“Orang-orang yang menafkahkan hartanya di malam dan siang hari secara sembunyi maupun terang-terangan, mereka mendapat upah di sisi Tuhannya; mereka tidak perlu takut dan tidak (pula) mereka bersedih hati.”
Maulid Nabi adalah saat yang tepat untuk meningkatkan amal kebaikan kita dan memberikan kepada yang membutuhkan, mengikuti jejak Nabi yang penuh kasih.
Dengan demikian, di tahun 1445 Hijriah ini, mari kita bersama-sama merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai sumber inspirasi untuk menjalani kehidupan yang lebih baik, lebih berkah, dan lebih bermakna. Semoga nilai-nilai dan ajaran yang dibawa oleh Nabi kita yang mulia terus membimbing dan memberkati kita semua .