Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, penghargaan The Outstanding Young Person JCI Indonesia memiliki beberapa persyaratan bagi kandidatnya, yaitu berusia 18-40 tahun, warga negara Indonesia, dan secara aktif berkontribusi dalam salah satu kategori TOYP Award.
Project Director TOYP 2023 Istia Sofyania mengatakan, penghargaan itu bukan hanya tentang pengakuan atas pencapaian, tetapi juga tentang menginspirasi orang lain. “Ketika kita merayakan keberhasilan orang lain, kita memacu semangat kompetisi yang sehat dan semangat untuk terus melakukan perbaikan. Saya juga mengucapkan selamat kepada para peraih penghargaan. Semoga penghargaan ini menjadi pijakan untuk pencapaian yang lebih besar di masa depan. Dan Harapan saya untuk Para Pemenang dapat menjadi Perwakilan dan menjadi Pemenang di World TOYP Tahun 2024 di Taiwan,” katanya.
Ten Outstanding Youngprenuer (TOYP) sudah ada sejak 1983 dan sepanjang sejarahnya di Tingkat Dunia, Indonesia sudah memenangkan 2 kali Penghargaan yaitu Seto Mulyadi atau dikenal Kak Seto dalam kategori Contribution to Children dan Aburizal Bakrie dalam Kategori Business.
“Saya ucapkan selamat kepada 10 pemuda yang menerima award pada pergelaran TOYP 2023. Saya yakin semua pencapaian mereka dapat menjadi penyemangat bagi generasi muda lainnya.. Diharapkan para penerima penghargaan dapat terus berupaya memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan negara Indonesia”, ucap 2023 National President JCI Indonesia Felix Soesanto.
Evlin CEO Indogo pemenang kategori personal improvement TOYP 2023 yang akan mewakili ke Taiwan dalam siaran ulangnya di account Tiktok beliau @evlin.marcelline, “ini adalah kepercayaan bagi saya untuk terus berkontribusi membangun Indonesia, kita tahu di bisnis tidak mungkin bisa besar tanpa hero hebat di dalamnya.”
Peraih penghargaan TOYP 2023 lainnya diantaranya Ardi Setiadharma (Co-Founder PT Prasetia Dwidharma) kategori Business, Economic, and Entrepreneurial Accomplishments, Zita Anjani (Kader dari PAN) kategori Political, Legal, and Governmental Affairs, Risa Santoso (Rektor Institute of Technology & Business ASIA Malang) kategori Academic Leadership and Accomplishments, Anggi Frisca (CEO PT. Aksa Bumi Langit) kategori Cultural achievement, Rika Amelia Rush (Co-Founder at Crazy Diamonds) kategori Moral and Environmental Leadership, Cinta Laura Kiehl (Duta Anti Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak) kategori Contribution to Children, World Peace, and Human Rights, Yosa Rosario (Co-Founder & CIO ARIA Indonesia) kategori Humanitarian and Voluntary Leadership, Ferdian Agustiana (Direktur Utama (Plt) PT Angkasa Pura Sarana Digital) kategori Scientific and Technological Development, Evlin MFV (Founder & CEO Indogo.id) kategori Personal Improvement and Accomplishment, dan dr.Muhammad Rahmatullah/dr. Metz (Founder dari Dermagene.id) kategori Medical Innovation.