Oleh: Mujahid
Pembinaan pengusaha di Kab. Pacitan perlu segera di terapkan pemerintah daerah disebabkan keluh kesah tentang kontraktor luar sudah menjadi rahasia umum bagi kontraktor lokal maupun penyedia material.
Terasa, dunia pengusaha kususnya pekerjaan konstruksi tidak nyaman pasalnya kontraktor dari luar tidak sedikit yang memenangkan lelang sebaliknya kalau kontraktor Pacitan berkompetisi diluar belum tentu semudah di Pacitan.
Memang tidak mudah untuk memenangkan walau di kandang sendiri alias “Keok” karena dilakukan lelang, namun tinggal bagaimana pandai pandainya menciptakan kekompakan pengusaha lokal itu sendiri.
Hal itu tentunya membutuhkan persatuan “Asosiasi Jasa Konstruksi” yang ada di Pacitan untuk menyikapi kontraktor luar yang mulai dianggap meresahkan termasuk pekerjaan tidak tuntas, selain itu konsistensi Pejabat Pembuat Komitmen dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai pengguna anggaran harus selektif dan tegas sehingga tidak ada lagi saling melempar tanggung jawab.
Sebetulnya tidak sulit sikapi kontraktor luar walaupun mereka berani ugal – ugalan dengan penawaran harga yang paling rendah sekalipun. Ikuti saja cara mereka bermain di lapangan dengan cermat, kalau ada indikas temuan pelanggaran ya disampaikan ke Aparat Penegak Hukum (APH) disaat masa sanggah maupun sesudahnya.