TMMD  

Langsir Riol Pembangunan Jembatan Limpas Jatiroyom Pemalang Andalkan TR-4

Pemalang – TR-4, Inilah alat utama untuk langsir wuwungan/riol/gorong-gorong pembangunan Jembatan Limpas TMMD Reguler 104 Pemalang dengan volume 20 x 3,5 meter, akan membentang Kali Bacin Desa Jatiroyom Kecamatan Bodeh Kabupaten Pemalang.

Kedepan warga Jatiroyom dan tetangganya, Desa Parunggalih dapat menggunakan sarana ini tanpa harus masuk kali lagi khususnya musim penghujan. Jembatan yang terletak di wilayah Bukit Maribaya pada wilayah petak 104 dan 105 lahan Perhutani RPH Kaliwadas KPH Pemalang, akan menunjang akses vital TMMD berupa telford 805 x 2,5 meter serta rabat beton 919,5 x 2,5 X tinggi atau ketebalan 0,2 meter.

Ketiga sarana umum tersebut akan mengurai keterisolasian masyarakat kedua desa di Kecamatan Bodeh yang selama ini terpisahkan jarak 19 kilometer dan waktu tempuh estimasi 45 menit, menjadi 4 kilometer 10 menit. TMMD akan mendekatkan keduanya dalam aspek pendidikan, kesehatan dan khususnya peningkatan ekonomi, pasalnya jalan ini akan menjadi urat nadi pertanian dan perkebunan jagung, padi dan kayu jabon serta jati milik Perhutani.

Terlihat Afif (23) operator alat berat asal Dusun/Desa Paguyangan Rt. 03 Rw. 01 Kecamatan Bantarbolang Kabupaten Pemalang (kaos biru) dan tetangganya, Eko (33) buruh bangunan memakai helm putih. Saat ditanya, Eko mengaku mendapatkan upah 90 ribu/hari dengan adanya TMMD Reguler, sedangkan Afif berpenghasilan 150 ribu rupiah/hari.

Dibenarkan Afif bahwa, “Sampai saat ini hanya Traktor Roda Empat (TR-4) milik Kodim ini saja yang mampu sampai ke lokasi jembatan limpas, kendaraan lain tidak mampu. Bahkan kalau hujan motor trail saja harus jatuh bangun,” ungkapnya.

Kehadiran TMMD Reguler tak hanya mensejahterakan masyarakat sasaran program saja, melainkan majemuk termasuk mereka warga Dusun/Desa Paguyangan. (Aan Pendim Pemalang).