PEMALANG, NusantaraPos.Com – Dampak perputaran ekonomi seiring dengan digelarnya TMMD Reguler ke -104 Kodim Pemalang di Desa Jatiroyom sudah mulai terasa. satu diantaranya dirasakan oleh Warmu (53) Warga kesesi pekalongan, penjual bakso keliling di desa jatiroyom. ”Lumayan, dengan adanya TMMD, rejeki saya bertambah,” ungkap Warmu,Sabtu(16/3/19)
Dia menuturkan, sejak digelarnya TMMD Reguler di Desa Jatiroyom, di awal kegiatan karya bhakti, dimana sejumlah kegiatan fisik sudah dimulai, dia selalu berjualan ke desa jatiroyom. ”Lumayan, jualan laris sehingga rezeki juga lancar. Jalan sudah mau jadi lagi,” katanya.
Terlepas kegiatan TMMD yang menguntungkan buat pribadi, Warmu menilai bahwa apapun alasannya TMMD sangat dibutuhkan untuk mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan. ”Untuk itu saya sepakat TMMD harus digelar sepanjang masa, karena program itu benar-benar mensejahterakan masyarakat,” pungkas Warmu.
Program TNI manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler 104 sudah berjalan 18 hari, dan dengan berbagai capain sasaran fisik yang sudah dibangun diantaranya pembangunan jembatan limpas dengan panjang 20 meter x3,5 meter, rehab rumah tidak layak huni 3 unit serta bronjong kawat yang juga sudah hampir selesai, untuk saat ini sasaran jalan makadam pun juga terus dikebut pengerjaanya. (*)