PACITAN, NUSANTARAPOS,- Untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan pada pemilu mendatang tiga institusi yang berkepentingan melakukan pertemuan dengan sejumlah Stakeholder di tempat masing-masing.
Diantaranya adalah DPRD Kab. Pacitan Ketua Ronny wahyono mengundang wartawan (26/11/2023) yang dikemas acara ngopi bareng.
Adapun pesan yang disampaikan adalah;
1.Peran pers dalam menghadapi pemilu 2024 agar bisa menjaga kondisifitas dan juga menjadi benteng informasi-informasi yang tidak benar atau disinformasi ataupun yang hoax dimana nanti bisa mungkin beredar.
2.Pers nanti bisa menjadi yang terpercaya tidak seperti halnya di medsos dimana setiap orang bisa menulis, fungsi pers adalah melakukan klarifikasi.
3.Pers bisa semakin independen lalu juga kredibel dalam memberitakan berita yang aktual yang akurat serta bertanggung jawab terhadap kemajuan Kabupaten Pacitan .
Kemudian KPU menginginkan pemilu yang aman, tentram dan damai dengan mengundang beberapa forum (29/11/2023) seperti forum pemuda tokoh-tokoh masyarakat, pimpinan perguruan tinggi, tokoh ormas dan juga perwakilan media untuk bersama-sama berdiskusi.
Sulis Setyorini sebagai ketua KPUD Kab.Pacitan mengaku telah menyiapkan aturan-aturan dan juga melakukan sosialisasi dan pencegahan yang kemungkinan akan terjadi.
Sedangkan Munirul Ichwan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (BaKesbangpol) juga mengundang Stake Holder (29/11/2023) untuk pembentukan pemilihan Forum Ketua Kepala Desa (FKKD) dan antisipasi lebih dini terhadap segala kemungkinan yang akan terjadi di saat pelaksanaannya nanti. Hingga saat ini juga fokus melakukan fasilitasi perlengkapan dan sosialisasi untuk pelaksanaan pemilu 2024.