Kelompok lansia merupakan salah satu kelompok rentan yang masih belum menjadi perhatian banyak pihak sehingga kesejahteraan dan perlindungan sosial bagi lansia di Indonesia masih minim. Berangkat dari hal tersebut, tim yang terdiri dari dosen dan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) menggelar cek kesehatan, psikoedukasi dan konseling dengan tema “Menua dengan Sukses: Program Pemberdayaan Kognitif dan Psikologi Lansia” sebagai intervensi pemberdayaan lansia di kota Depok pada tanggal 11 November 2023. Tim pengabdian masyarakat dari Universitas Indonesia bekerja sama dengan Puskesmas Depok Utara, Kelurahan Beji, Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Depok, serta komunitas Counselemon. Lokasi kegiatan di Posbindu Arwana, RW 02, Kelurahan Beji, Kecamatan Beji, Kota Depok, Sabtu 11 November 2023 dengan diikuti lebih dari 50 lansia. Program ini dihadiri oleh Sekretaris Lurah Beji, Muhammad Diansyah, serta ketua RW 06 Beji.
“Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas peran dari tim Pengabdian Masyarakat UI ini, yang bagi kami adalah terobosan untuk memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi lansia di sini. Kami ingin terus mensosialisasikan bahwa lansia itu harus sehat dan produktif, baik dari segi ekonomi maupun kesehatan,” ujar Bapak Diansyah selaku perwakilan Kelurahan Beji.
Program ini merupakan bagian dari Program Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang diselenggarakan oleh Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Universitas Indonesia. Tim dipimpin oleh Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris sebagai dosen pendamping beranggotakan dosen, praktisi, serta mahasiswa lintas fakultas, yaitu Lathifah Hanum, M.Psi., Psikolog, Shabrina Audinia, M.Psi., Psikolog, Shierlen Octavia, M.Psi., Psikolog., Aditya Parawangsa, S.Ked., Lilik Mudloyati Choiriyah, M.Psi., Psikolog, Stinky Wijaya, S.Psi., Tubagus Dwika Yuantoko, S.K.K.K., M.K.K.K., Althof Endawansa, S.I.A., M.E, dan Vyan Tashwirul Afkar, S.Si., M.Si.
Program dibuka dengan pemeriksaan kesehatan melalui tim dari Fakultas Kedokteran yang diikoordinasi oleh Aditya Parawangsa dengan memeriksa tinggi dan berat badan, tekanan darah, asam urat, serta gula darah. Program dilanjutkan dengan sesi psikoedukasi yang dibawakan oleh psikolog Shabrina Audinia dan Shierlen Octavia yang membawakan tema manajemen stres untuk lansia dan pengasuh untuk tetap sejahtera di masa tua.
Selanjutnya, terdapat sesi bermain kartu “Yuk Bicara” yang dikoordinasikan oleh Stinky Wijaya dan bekerja sama dengan Counselemon untuk menstimulasi kemampuan kognitif dan sosial para lansia. Di buka juga booth konseling gratis untuk melakukan konsultasi langsung dengan psikolog.