JAKARTA, NUSANTARAPOS – Indeks Kualitas Kebijakan (IKK) Kementerian Sosial meningkat berkat adanya praktik baik _(best practice)_ atas pengelolaan kebijakan publik terhadap Permensos Nomor 7 tahun 2021 Tentang Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) Kategori Partisipasi.
Sebelumnya, _Sharing Session Best Practice_ Pengelolaan Kebijakan Publik disajikan oleh Plt. Sekretaris Jenderal Kemensos Dr. Robben Rico, M.Si terkait capaian nilai IKK Kemensos Tahun 2023: UNGGUL.
Nilai IKK Kemensos kategori “Unggul” ditandai: 1. Komitmen Pimpinan; 2. Tim Solid antar unit kerja; 3. Melakukan verifikasi dokumen; 4.Melakukan koordinasidan konsultasi dengan LAN; 5. Pengumpulan Bukti Dukung.
Sekretaris Ditjen Rehabilitasi Sosial, Salahuddin Yahya, menilai bahwa Keberhasilan Kemensos meraih predikat istimewa IKK tahun 2023 merupakan langkah maju yang diperoleh secara institusional.
“Itu artinya, mampu menterjemahkan arahan pimpinan dalam hal ini Ibu Menteri Sosial Tri Rismaharini. Di mana, yang kita angkat dari kebijakan implementasi Permensos Nomor 7 Tahun 2021, ” ujar Salahuddin.
IKK Kemensos Unggul sebagai bagian implementasi Permensos Nomor 7 Tahun 2021 terkait ATENSI dapat mengambil semangat: Pertama, IKK bisa digunakan untuk mengevaluasi kinerja atau serangkaian kebijakan yang sangat membantu untuk menilai.
“Kedua, ada perbandingan antarkebijakan mana lebih efektif dari hasil yang diinginkan dan ketiga, bisa membantu dalam menentukan apakah suatu kebijakan lebih baik atau buruk seiring berjalan waktu,” katanya.
Pada Permensos Nomor 7 Tahun 2021 tentang ATENSI yang merespon kebutuhan para pengelola Sentra dengan Penerima Manfaat (PM) untuk menemukan ruang-ruang upaya menyempurnakan Permensos tersebut.
Manfaat lain dari informasi IKK bisa membatu pengambil keputusan dan kebijakan untuk mengindentifikasi area-area mana wilayah keterbukan, sehingga masyarakat dapat melihat hasil evaluasi kebijakan dan memberikan kebijakan yang efektif serta membantu bisa lebih baik.
“IKK mendorong kinerja lebih efektif dan manfaat monitoring serta inovasi guna perbaikan jadi dasar merancang inovasi dalam kebijakan yang sudah ada. IKK 2023 patut diapresiasi secara tim bukan personal berkat kekompakan serta semangat implementasi Permensos yang seluas-luasnya bagi peningkatan pelayanan terhadap PM, ” tandasnya.(Ri)