Penulis: Ketua Himpunan Masyarakat Nusantara (HASRAT) Sugiyanto
Jakarta, Nusantarapos.co.id – Anies Baswedan terus konsisten menggunakan strategi utamanya dalam setiap acara dengan mengajak masyarakat untuk memeriksa rekam jejaknya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Pendekatan ini menjadi senjatanya untuk merespons kritik, menangkis serangan, serta meyakinkan bahwa dirinya adalah pemimpin yang sukses dalam menjalankan tugasnya.
Pertanyaannya, apakah setiap kali Anies Baswedan menyampaikan hal tersebut, ia menyadari bahwa jabatannya sebagai Gubernur diperoleh berkat kemurahan hati Prabowo Subianto? Meskipun keduanya berada dalam posisi politik yang berseberangan, pada saat itu dengan partai Gerindra, Prabowo Subianto dengan ikhlas mendukung Anies Baswedan menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Dalam konteks ini, Anies Baswedan memiliki utang budi kepada Prabowo Subianto. Sulit bagi Anies untuk membalas kebaikan hati Prabowo dengan cara apapun. Prabowo, sebagai individu yang ikhlas dalam memberikan bantuan, tidak mengharapkan balasan. Yang terpenting dalam kondisi ini adalah menjaga agar tidak terjadi tindakan yang sebanding dengan pepatah “Air Susu Dibalas dengan Air Tuba.”