Wakili Presiden, Menteri Investasi Sebut Lukas Enembe Sahabat yang Baik

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia didampingi kerabat Lukas Enembe, Carolus KK Bolly sedang diwawancarai oleh media di Rumah Duka Sentosa RSPAD Gatot Subroto.

Jakarta, NUSANTARAPOS.CO.ID – Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mendatangi Rumah Duka Sentosa RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. Bahlil datang untuk melayat ke persemayaman mantan Gubernur Papua Lukas Enembe.

“Saya juga menyampaikan ucapan belasungkawa dari Bapak Presiden Jokowi kepada almarhum. Saya ke sini ada menyampaikan turut mengucapkan berdukacita atas kepergian Pak Lukas,” ujar Bahlil di Rumah Duka Sentosa RSPAD, Jakarta Pusat, Rabu (27/12/2023).

Bahlil mengatakan Lukas Enembe merupakan sahabat Jokowi. Dia mengatakan sempat beberapa kali mendampingi Jokowi saat bertemu Lukas ketika menjabat Gubernur Papua.

“Pak Lukas ini juga adalah sahabat dari Bapak Presiden Jokowi, temanlah, saya juga jadi saksi itu. Karena beberapa kali pertemuannya saya yang mendampingi Bapak Presiden,” ucapnya.

Bahlil juga menyebut Lukas sebagai sahabatnya. Dia mengatakan rumah mereka di Papua berhadapan.

“Almarhum orang baik, beliau sahabat saya. Kebetulan tinggalnya berhadapan rumah dengan saya. Teman diskusi, dinamika politik, ya hubungan kami baik sekali, ada naik turunnya tapi hubungan kami sebagai adik-kakak,” sebutnya.

“Orangnya baik, suka canda, tegas dalam mengambil keputusan, tangannya ringan suka membantu orang. Itu almarhum banyak membantu orang,” sambung Bahlil.

Bahlil tiba sekira pukul 16.07 WIB dengan mengenakan mobil mewahnya Alphard dan langsung masuk ke ruang duka.

Di sana, Bahlil mengucapkan bela sungkawa ke keluarga Lukas Enembe dan sempat berbicang-bincang.

“Kami masyarakat Papua, khususnya Indonesia, turur berduka cita atas berpulangnya putra terbaik bangsa asal Papua Lukas Enembe Gubernue dua periode,” kata Bahlil di lokasi, Rabu.

Bahlil menilai Lukas Enembe merupakan orang baik semasa hidupnya karena banyak membantu masyarakat.

Meski begitu, pria yang kenakan kemeja cokelat itu meminta kepada masyarakat Indonesia untuk membuka pintu maaf bagi Lukas Enembe.

“Kalau ada hal-hal yang menyangkut hidup almarhum, bisa komunikasi dengan keluarga dan bisa ke saya. Beliau orang baik lah,” tegasnya.

Bahlil melihat sosok Lukas Enembe sangat kuat dan tabah karena disaat penyakit menerpa dirinya, ia masih bisa menghadapi proses hukum.

“Saya juga mewakili bapak Presiden Jokowi untuk mengucapkan bela sungkawa ke keluarga bapak Lukas Enembe,” terangnya.