banner 970x250
TMMD  

Polsek Bodeh Pemalang Perkuat Satgas TMMD Pasang Bronjong

Pemalang – Hari ketiga pasca TMMD Reguler 104 Kodim 0711 Pemalang dibuka Taj Yasin Maimoen, Wakil Gubernur Jateng (26/2), salah satu pekerjaan fisiknya adalah melanjutkan pemasangan bronjong di tebing berpotensi longsor.

Tampak anggota Satgas TMMD bersama masyarakat melangsir batu guna mengisi kawat bronjong di titik 150 meter dari titik nol Makadam (805 meter lebar 2,5 meter). Mereka juga mendapatkan perbantuan anggota Polri dari Polsek Bodeh guna mempercepat pekerjaan.

Diketahui, TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler 104 membangun Desa Jatiroyom Kecamatan Bodeh, membangun sarana umum masyarakat antar desa, Jatiroyom-Parunggalih untuk mendekatkan keduanya sejauh 4 kilometer 10 menit. Jarak selama ini yang biasa mereka tempuh jika ingin menjangkau satu sama lain adalah 19 kilometer 45 menit, dengan memutar arah melewati desa tetangga, Pasir.

Terpisah disampaikan Dansatgas TMMD, Letkol Infanteri Edy Supriyadi, pemilihan tebing rawan longsor dengan bronjongisasi dinilainya lebih kokoh dan lebih lama kegunaanya dalam menahan tebing. Karena sesuai dengan kontur wilayah perbukitan serta sudah diputuskan melalui rapat koordinasi dengan Dispermasdes dan Dinas PU Kabupaten Pemalang.

Menurutnya juga, pembuatan tanggul dengan bronjong banyak digunakan karena biayanya lebih murah dan efisiensi waktu. Pasalnya, waktu pelaksanaan TMMD Reguler hanya 30 hari terjadwal dan 28 hari efektif, sedangkan 2 hari kerja digunakan untuk upacara buka dan tutup TMMD.

“Dengan melihat kondisi tebing sebelumnya, selain bronjong dinilai lebih kuat daripada talud, cuaca musim penghujan adalah pertimbangan lainnya,” imbuhnya. (Aan Pendim Pemalang/Joko).