Kota Batu, – Meski merupakan pendidikan nonformal, pembinaan kepramukaan memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan generasi muda.
“Kepramukaan sangat penting bagi perkembangan generasi muda, khususnya dalam membentuk karakter, kepemimpinan, dan sikap disiplin pada anak,” kata Danrem 081/DSJ Kolonel Inf H. Sugiyono usai mengikuti pembukaan Persami Pramuka Saka Wira Kartika di Buper Coban Talun, Bumiaji, Kota Batu, Sabtu (3/2/2024).
Danrem menambahkan, pembinaan kepramukaan juga melatih anak untuk mempunyai sikap tanggung jawab. Karena melalui prinsip-prinsip dasar kepramukaan seperti pantang menyerah, rajin, dan disiplin, generasi muda akan belajar menghargai nilai kerja keras dan tanggung jawab.
Lebih dari itu, menurutnya, kepramukaan juga mengajarkan berbagai keterampilan yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga para generasi muda menjadi lebih mandiri dan siap menghadapi tantangan di masa depan.
Sebelumnya, dalam amanat tertulisnya yang dibacakan oleh Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay, Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengungkapkan, pembinaan kepramukaan Saka Wira Kartika merupakan bentuk tanggung jawab moral dan panggilan jiwa TNI AD untuk untuk membina serta membentuk generasi muda agar memiliki karakter dan wawasan kebangsaan yang kuat, sehingga menjadi generasi muda yang mampu dan mengisi kemerdekaan yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.
Sedangkan terkait Persami yang diselenggarakan, sebut Kasad, bertujuan untuk memberikan pengalaman dan penanaman nilai-nilai kejujuran dan tanggung jawab tentang kepedulian dalam melestarikan alam sekitar.
Sesuai dengan tema kegiatan, yakni Bersatu dengan Alam Rehabilitasi Kawasan Hutan dan Lahan Basah, Jenderal Maruli berharap, melalui Persami yang dilaksanakan akan dapat mengembalikan fungsi hutan ke dalam perannya sebagai paru-paru dunia guna membangun kembali habitat alam dan ekosistemnya, serta mencegah pemanasan global.
Dalam Persami yang diikuti oleh ratusan peserta, baik dari Saka Wira Kartika, Pramuka Penegak, Pramuka Penggalang, juga dilakukan aksi penanaman 2.250 bibit pohon produktif. Mulai dari jambu biji, kelengkeng, sukun, nangka, kayu putih, sengon, jati, pinus, trembesi, tabebuya.