Pemalang – Selain bidan desa, pengabdian turun temurun juga dilakoni Dasmi (58) dukun bayi Dusun Kebaderan Rt. 03 Rw. 01 Desa Jatiroyom Kecamatan Bodeh. Ia juga mengaku senang terkait pembangunan jalan pendekat antar desa, Jatiroyom-Parunggalih melalui TMMD Reguler 104 Pemalang.
Jalan baru Makadam (805 meter dan rabat beton 900 meter lebih) akan menghemat tenaga, BBM dan waktu 6 kilometer 35 menit. Pasanyal jarak ke depan menjadi 4 kilometer 10 menit daripada sebelumnya memutar melewati desa tetangganya, Desa Pasir sejauh 19 kilometer 45 menit.
Profesi Dasmi sama seperti Ita Andriani (33) Bidan Desa Puskesmas Rawat Jalan Jatiroyom, hanya saja masih dilakukan secara tradisional. Jika tenaganya laku, dukun beranak ini merawat ibu bayi pasca melahirkan, memandikan bayi, mengurut bayi dan ibunya sampai bayi berumur 40 hari.
“Saya biasa mendapatkan upah antara 300-500 ribu dalam 40 hari merawat satu ibu melahirkan. Alhamdulillah Pak cukup buat biaya anak sekolah, apalagi ada beberapa orang melahirkan,” ungkapnya kepada Serda Tolani, Anggota Tim Dokumentasi Kodim 0711 Pemalang.
Ditanya soal akses baru yang sedang dibangun Satgas TMMD bersama segenap komponen dan masyarakat, ia menyatakan terima kasih. Sebab jika jalan nanti jadi dan bagus, dirinya tidak harus menolak permintaan warga Parunggalih karena dulu jaraknya lumayan jauh. Kedepannya dirinya bisa membagi dan menghemat waktu. (Aan Pendim Pemalang/Joko).