Jakarta, NUSANTARAPOS.CO.ID – Dikutip dari data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, pada tahun 2022 sebanyak 75.303 anak di DKI Jakarta mengalami putus sekolah di ketiga jenjang yaitu SD, SMP, dan SMA/SMK. Adapun, keadaan ini banyak dipengaruhi oleh faktor ekonomi keluarga, jarak, sampai ke peralatan dan biaya yang tidak memadai. Angka ini pun kian meningkat pertahunnya, dan seharusnya menjadi perhatian seluruh pihak.
Melihat hal ini, Yayasan Nara Kreatif yang telah hadir sejak tahun 2013 dan PT Nara Sinergi Lingkungan berupaya memberikan kesempatan kembali bagi mereka yang putus sekolah melalui program Sekolah Kejar Paket secara gratis di bawah naungan PKBM Nara Kreatif. Saat ini sudah lebih dari 4.513 peserta didik dengan rentang usia 7 – 60 tahun yang mengikuti program ini dengan total peserta didik tahun 2022/2023 ialah sebanyak 1.568 peserta.
Memperingati 11 tahun hadirnya Nara Kreatif, pada hari Rabu 21 (21/02/2024), Yayasan Nara Kreatif mengadakan acara pentas seni dan kelulusan bagi 325 peserta didik di Taman Isamil Marzuki, Jakarta. Kegiatan ini juga berkolaborasi dengan penyanyi Andien Aisyah, yang sejak tahun 2022 bersama Nara Kreatif membangun Sekolah Anak Percaya di area kampung pemulung Pondok Kopi dan Joglo.
Founder Yayasan Nara Kreatif, Nezatullah Ramadhan atau yang kerap disapa Neza menyampaikan bahwa salah satu misinya membangun PKBM Nara kreatif ialah untuk mengurangi angka putus sekolah. Neza juga merasa bangga melihat peserta didik PKBM Nara yang akan diwisuda hari ini.
“Dari 35 titik lokasi belajar saat ini, total 325 peserta akan diwisuda, yang termuda ialah umur 13 tahun, dan yang lanjut umur ialah 61 tahun. Harapannya, peserta didik yang diwisuda hari ini dapat mengaplikasikan apa yang sudah didapat selama pembelajaran, dan akhirnya bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” jelasnya.
Neza juga berterima kasih kepada seluruh mitra yang hadir hari ini, dan berharap dapat bersama sama dengan Nara Kreatif mencapai target pembangunan 70 titik lokasi di tahun 2024.
Sejalan dengan yang disampaikan oleh Neza, Aswin Wihdiyanto selaku Plt. Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Tekonologi mengapresiasi Nara Kreatif yang turut membantu pencapaian target pemerintah untuk perluasan akses pendidikan, serta menyampaikan dukunganya bagi Nara Kreatif agar terus menciptakaan manfaat bagi masyarakat.
“Saya berharap Nara Kreatif dapat terus menambah manfaat untuk orang banyak, dan saya mengajak semua untuk bersinergi bersama untuk mencapai pemerataan pendidikan,” jelasnya.
Kegiatan wisuda yang dilakukan hari ini diharapkan menjadi katalis bagi pihak-pihak lain agar dapat turut bersinergi bersama membangun generasi muda yang berkualitas dan berpendidikan.
“Semoga acara ini bisa memperkuat energy dari seluruh pihak yang terlibat dalam pemerataan pendidikan di Nara Kreatif, baik dari instansi pemerintah dan perusahaan. Saya berharap, kedepannya Nara Kreatif bisa dpaat terus menebarkan akses pemerataan pendidikan ke lebih banyak tempat lagi agar lebih banyak penerima manfaat program kami yang kami sentuh,” pungkas Kepala Sekolah PKBM Nara Kreatif, Ani Nur.
Di kesempatan yang sama Andien Aisyah mengatakan aku mau kalian ingat, setelah lulus dari Nara Kreatif, pendidikan bukan hanya tentang kelulusan, ijazah, atau ilmu pengetahuan. Pendidikan juga tentang pembentukan karakter, pola pikir, termasuk ketika kita melalui segala proses sekolah hingga kita lulus.
Founder Sekolah Anak Percaya itupun memiliki cita-cita untuk menciptakan pemerataan pendidikan, terlebih memberikan kesempatan bagi setiap orang untuk memperolah ilmu pengetahuan, pekerjaan, bahkan kehidupan yang lebih baik.
“Sekolah Anak Percaya justru didirikan saat aku sedang tidak percaya diri. Maka, aku yakin ketika ada gelap pasti ada terang, ketika ada jatuh pasti ada bangun. Hari ini, kita buktikan kalau ada kesempatan pendidikan yang sama untuk semua,” ungkap penyanyi jazz tersebut.