TRENGGALEK, Nusantarapos.co.id – Novita Hardini selaku Ketua Tim Penggerak PKK (TP PKK) Kabupaten Trenggalek menyambut baik proses proses pelaksanaan Musyawarah dan Perencanaan Perempuan, Anak dan Kelompok Rentan.
Sambutan baik itu tak lepas dari perjuangannya selama ini untuk menjadikan setara para perempuan dan kelompok rentan dalam pelaksanaan pembangunan di wilayahnya.
“Ini memberikan warna baru dalam pelaksanaan musyawarah dan perencaanaan bagi perempuan dan kelompok rentan,” tutur Novita, usai pelaksanaan di Pantai Prigi 360, Selasa (5/3/2024).
Penggiat perempuan dan kelompok rentan itu mendukung semua aspirasi yang digelorakan perwakilan perempuan, forum anak dan juga penyandang disabilitas. Bertelad untuk mengawal.
Tentunya Master of Economic UIN SATU ini ingin usulan-usulan kelompok rentan ini bisa diakomodir dalam penyusunan APBD tahun 2025.
“Alhasil, Alhamdulillah semua terakomodir dan ada suasana yang baru, karena kita juga menonjolkan kekayaan alam kita dalam pelaksanaan ini,” ungkapnya.
Mungkin tidak semua kabupaten punya lokasi semenarik Kabupaten Trenggalek dengan banyak laut, banyak gunung. Namun, hari ini perjalanan Musrenakeren di Pantai Prigi 360 ada hal yang sangat khusus.
Semua sudah berjalan lancar dan semua aspirasi sudah kita sampaikan dan kita akan kawal terus sehingga bisa kita eksekusi di tahun 2025 nanti. Pihaknha juga berjanji UMKM akan terus berjalan.
“Kita akan lebih bagaimana mendampingi UMKM yang mulai dari baru mempunyai UMKM untuk bisa terbitkan NIB, sertifikat halal,” ucapnya.
Kemudian menurutnya, juga pendampingan terkait pacaging dan mqnagemen bisnis. Bagaimana menjual dan bagaimana kami dari Pemerintah Trenggalek dan spesialisasi saya di UPRINTIS.
Semua itu untuk bisa membawa mereka bertemu networking-networking yang tepat. Sehingga dengan begitu mereka dapat berjalan. Selanjutnya harapan saya sekolah perempuan ini akan terus berjalan dengan strategi pengembangan yang baru.
“Kemudian mendampingi kapasitas perempuan dan kelompok rentan melalui Sepeda Keren lebih baik. Fitur-fiturnya disempurnakan lagi,” ungkapnya.
Sedangkan untuk anak-anak yang menjelang remaja, mereka bisa menjadi komunitas yang sehat. Nanti harapannya sebulan atau dua bulan sekali ketemu dengan mereka, mereka dapat di ajari konten kreator dan ketrampilan lainnya.
Sehingga bisa menghidupkan dunia digital di wilayah mereka masing-masing. Selain itu ada target, anggaran yang terbatas di Kabupaten Trenggalek ini bisa meningkat utamanya anggaran untuk perbaikan jalan.
Memang sudah fokus pada peningkatan sumber daya manusia, namun juga tidak boleh lupa mahalnya logistik juga dipengaruhi dari baik dan tidaknya infrastruktur jalan.
“Ini menjadi prioritas saya di tahun 2024 ini untuk saya sampaikan kepada bapak bupati. Tolong ratakan pembangunan jalan di Kecamatan Pule”, tutup Novita. (ADV)