TRENGGALEK, NUSANTARAPOS, – Perbaikan jalan di beberapa titik di Kabupaten Trenggalek terus di kebut, hal itu dikarenakan demi keamanan dan kenyamanan masyarakat menjelang lebaran 2024.
Hal itu disampaikan Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin saat meninjau pelaksanaan perbaikan jalan di beberapa titik lokasi salah satunya di jalan ruas Kedunglurah – Krandegan.
Bahkan Bupati muda tersebut juga memberi apresiasi baik kapada kontraktor yang telah berkomitmen menyelesaikan pengerasan satu sisi jalan menjelang lebaran tahun 2024 ini.
“Dengan ketepatan waktu bisa memberikan kenyamanan dan keamanan pengguna jalan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H di tahun 2024 ini,” harap Gus Ipin sapaan Bupati Trenggalek.
Gus Ipin juga mengatakan apresiasi yang diberikan karena komitmen pelaksana proyek, padahal kontrak kerja mereka masih cukup lama sampai dengan Bulan Juli nanti. Apalagi dengan pengerasan satu sisi tentunya ruas jalan akan bertambah semakin lebar.
Hal itu seperti terlihat di proses perbaikan jalan ruas Kedunglurah- Krandekan, sepanjang 2,9 km, dan ini termasuk dari dana DAK terintegrasi kemarin. Selanjutnya nanti sampai lebaran rekan semua akan melakukan pekerjaan pengerasan satu sisi untuk beton yang di sebelah utara.
“Sebelah utara sudah dicor, nanti sudah tertutup semua, meskipun kontraknya sampai bulan juli mendatang,” ungkapnya.
Gus Ipin juga menyampaikan semoga setelah satu sisi dilakukan pengerasan nanti ruas jalan sudah kelihatan lebih lebar. Sehingga nantinya bisa lebih memudahkan pengguna jalan.
Sedagkan untuk pagu anggaran peningkatan jalan ruas Kedunglurah – Krandegan ini sendiri sebesar Rp 4,8 miliar. Sedangkan kontraknya sebesar Rp 4,6 miliar dengan panjang sekitar 2,9 km.
“Semoga peningkatan jalan ini bisa selesai tepat waktu dan bisa dinikmati masyarakat dengan kualitas yang baik,” imbuhnya.
Apalagi menurutnya pembangunan ruas jalan ini termasuk materi pendampingan Kejaksaan Negeri Trenggalek. Tentunya Kejaksaan nanti serius mengawasi pekerjaannya. Bahkan dirasa para pelaksana juga sudah berpengalaman di sini, harapan saya di jaga kualitasnya.
Sementara itu Kajari Trenggalek Muhammad Akbar Yahya menuturkan pihaknya punya semacam produk di Datun. Jadi ada pendampingan pelaksanaan dari Kejaksaan
Dimana, tahun ini ada sekitar 6 paket pekerjaan.
Dalam pendampingan, Datun hanya memberikan advis aturan-aturan yang berlaku. Dengan begitu pelaksana pekerjaan jadi tahu aturannya.
“Ini loh prosedur yang harus dilaksanakan jadi untuk keputusan dikembalikan ke pelaksana. Jadi dia tahu aturannya bahwa ini seperti ini cara mainnya seperti ini sesuai dengan aturannya,” pungkasnya. (ADV)