TRENGGALEK, NUSANTARAPOS, – Bupati Trenggalek menjadikan malam takbir sebagai malam yang dapat menjadi bagian dari keluarga kurang mampu. Hal itu terlihat saat sambang di beberapa kediaman lansia kurang mampu di malam takbir idul fitri 1445 Hijriah.
“Kita sebagai warga masyarakat bersyukur, momen lebaran bisa berkumpul bersama keluarga,” kata Gus Ipin, Selasa (9/4/2024).
Namun disampaikan Gus Ipin di beberapa tempat yang lain seperti yang saat ini saya kunjungi beliau sebatang kara. Tidak ada saudara yang datang, ya kita tetangga yang menguatkan.
Kehadirannya mungkin tidak bisa mutar-mutar rumahnya orang lain, tapi ke rumah beliau-beliau ini saya berharap bisa membawa suasana lebaran bagi beliau. Dengan kehadiran saya bersama keluarga dan mendoakan beliau supaya sehat.
“alhamdulillah malam takbir hari ini sangat membawa manfaat dan ini sangat berkesan bagi kami,” senada disampaikan Novita Hardini saat mendampingi suami.
Terutama sebagai ibu bagi masyarakat Trenggalek, ada beberapa rumah yang di setiap desa, setiap kecamatan ada yang seperti ini. Ia menghimbau kepada seluruh masyarakat yang diberi kelebihan untuk bisa menengok kanan kirinya.
Biasanya yang di lihat keluarga besar, keluarga jauh, tapi kita tidak boleh lupa di sekeliling kita ada tetangga kita yang juga menjadi keluarga kita.
“Bila ada keluarga atau tetangga yang memang hidup sebatang kara atau tidak memiliki siapapun maka sudah menjadi tanggungjawab kita,” tuturnya.
Menurut Novita, mari saling menghidupi satu sama lain. Karena kami dari pemerintah juga punya keterbatasan dari tangan dan kakinya. Ia juga berharap kepada seluruh masyarakat Trenggalek sama-sama untuk berkontribusi untuk saling menjaga. (ADV)