Mimika, NUSANTARAPOS.CO.ID – Berangkat dari panggilan hati sebagai putra daerah yang melihat belum adanya kemajuan di wilayahnya, Stingal Johnny Beanal memberanikan diri untuk maju sebagai calon bupati di kabupaten Mimika, Papua Tengah pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) bulan November 2024 mendatang. Untuk itu Stingal mencoba menjajaki beberapa partai politik sebagai kendaraan politiknya, salah satu partai yang telah didatanginya adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Dihubungi melalui sambungan telepon, Stingal mengatakan yang menjadi alasan saya untuk maju sebagai calon bupati adalah karena sebagai anak daerah yang punya potensi dan kemampuan untuk mensejahterakan daerah. Rasa memiliki dan ingin membangun di negeri sendiri sehingga bisa jadi tuan di negerinya sendiri.
“Karena keprihatinan kita sebagai putra daerah asli, sehingga saya bertekad maju untuk membangun daerah asalnya. Selama ini pemerintah daerah yang sudah berjalan ada sebagian yang sudah bisa dirasakan manfaatnya dari program yang sudah dijalankan, namun masih banyak yang perlu dibenahi sehingga program itu bisa lebih dirasakan oleh masyarakat setempat,” katanya.
“Kami yakin ketika kelak bisa memimpin Mimika akan melakukan perubahan yang jauh lebih baik. Karena sejauh ini di Mimika jika dilihat dari berbagai aspek belum ada kemajuan yang signifikan,” katanya.
Stingal menjelaskan semua perubahan secara umum, baik itu pendidikan, kesehatan, ekonomi, kesejahteraan masyarakat, pembangunan infrastruktur semuanya perlu kita benahi untuk jauh lebih baik. Karena pemerintah daerah merupakan kepanjangan tangan pemerintah pusat, sehingga kita harus bekerjasama untuk membangun daerah Papua lebih khusus Mimika.
“Adapun yang menjadi prioritas menjadi perhatian khusus pemerintah daerah adalah pendidikan, karena itu menyangkut pembangunan sumber daya manusia. Selain itu infrastruktur juga sangat penting untuk kita bangun, karena dengan infrastruktur yang baik maka perputaran ekonomi akan berjalan dengan baik,” ujarnya.
Saat ini, lanjut Stingal, saya sedang menjajaki beberapa partai politik untuk kendaraan politik saya di pilkada nanti, salah satu yang kita jajaki adalah PKB. Untuk itu pada Senin (29/4) kemarin, kami telah mengambil formulir di kantor DPC PKB Mimika.
“Karena secara garis besar dan umum, kami juga sangat membutuhkan partai politik untuk maju di pilkada. Untuk menjadi calon bupati memerlukan 7 kursi di DPRD, dan PKB saat ini sudah mempunyai 5 kursi sehingga jika PKB merestui kami untuk maju maka perlu dukungan partai politik lainnya,” tuturnya.
Selain partai politik, sambung Stingal, tentunya kami juga akan bekerja sama dengan semua elemen dan lapisan masyarakat untuk membangun kabupaten Mimika. Sejauh ini sudah ada beberapa elemen masyarakat dan adat yang mendukung dan menginginkan saya untuk maju sebagai calon bupati Mimika.
“Saya berharap semua elemen bisa merestui langkah kami ini, karena kami yakin bisa membawa perubahan yang jauh lebih baik untuk kabupaten Mimika. Mohon doa restu dan dukungannya dari semua masyarakat di Mimika akan saya bisa melangkah menjadi pemimpin,” pungkasnya.