BOJONEGORO, – Kegiatan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke- 120 tahun 2024 diwilayah Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, dipusatkan di dua desa yaitu di Desa Napis dan Desa Malingmati. Program terpadu dan lintas sektoral ini akan berlangsung hingga 6 Juni 2024 mendatang, dengan mengusung tema ‘Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan Diwilayah’.
Program sinergitas antara Pemkab Bojonegoro dan Kodim 0813 Bojonegoro yang dibuka Pj Bupati Bojonegoro, Adriyanto, pada 8 Mei 2024 yang lalu ini memiliki sasaran fisik dan non fisik. Sasaran fisik diprioritaskan untuk membangun infrastruktur peningkatan sarana dan prasarana serta fasilitas umum seperti pembangunan jalan aspal, rehab chek dam, TPT sungai, sarana air bersih dan pembangunan rumah tidak layak huni dan rehab ruang kelas sekolah.
Sedangkan sasaran non fisik ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta menumbuhkembangkan ekonomi kerakyatan serta semangat gotong-royong dalam rangka mencapai kesejahteraan masyarakat.
Disisi lain, program TMMD ke- 120 Kodim 0813 Bojonegoro ini juga membawa berkah tersendiri bagi Kang Diman (45), pedagang sayur mayur keliling di Desa Napis yang menjadi sasaran program tersebut. Omset penjualan sayur mayur Kang Diman pun naik drastis, mencapai 80 persen barang dagangan laris terjual.
Kang Diman mengungkapkan, Ia sudah 16 tahun berjualan sayur mayur keliling dari desa ke desa mengendarai sepeda motor. Selama ini, omset penjualannya standart saja. Namun setelah adanya kegiatan TNI di Desa Napis dan Desa Malingmati ini, penjualannya meningkat dratis per harinya.
“Setiap hari, saya menjual sayur mayur dari dusun ke dusun di Desa Napis dengan naik sepeda motor. Alhamdulillah bersyukur sekali, jualan laris dan keuntungan bertambah,” ucap Kang Diman, Rabu (15/5/2024).
Sementara itu, Komandan Peleton (Danton) I Satuan Setingkat Kompi (SSK) Satuan Tugas (Satgas) TMMD 120 Kodim 0813 Bojonegoro, Letda Inf Rhoby Geo, mengungkapkan, guna memenuhi kebutuhan pokok selama pelaksanaan program tersebut anggota Satgas TMMD membeli dan memborong bahan-bahan sembako dan sayuran yang dijajakan oleh para pedagang desa setempat.
“Semua bahan makanan ini kita olah bersama Ibu Asuh yang rumahnya ditempati anggota Satgas selama pelaksanaan program yang pada dasarnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mengurangi kemiskinan serta meningkatkan kemanunggalan TNI-rakyat dalam rangka mewujudkan pembangunan yang merata, seimbang dan berkesinambungan,” pungkasnya.