BOJONEGORO, – Kegiatan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke- 120 yang berlangsung di Desa Napis dan Desa Malingmati Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro, resmi dibuka oleh Pj. Bupati Bojonegoro, Adriyanto, pada 8 Mei 2024 yang lalu merupakan wujud sinergitas antara TNI-Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat sebagai upaya akselerasi pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat diwilayah pedesaan.
Program terpadu dan lintas sektoral yang mengusung tema ‘Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah akan berlangsung hingga 6 Juni 2024 mendatang. Ratusan prajurit TNI yang terdiri dari personel Kodim 0813 Bojonegoro, Yonif Raider 500/Sikatan dan Yonif Mekanis 521/Dadaha Yudha, Pasukan Marinir (Pasmar) 2, serta Batalyon Komando 463 Pasukan Gerak Cepat (KOPASGAT) akan melaksanakan berbagai kegiatan pembangunan fisik dan non-fisik program tersebut.
Pembangunan fisik akan difokuskan pada peningkatan infrastruktur, sarana prasana serta fasilitas umum desa seperti pembangunan jalan aspal, rehab chek dam, TPT sungai, sarana air bersih dan pembangunan rumah tidak layak huni) dan rehab ruang kelas SDN.
Sementara sasaran non fisik program ini diantaranya adalah penyuluhan mengenai wawasan kebangsaan, bela negara, hukum, kamtibmas, kesehatan, stunting, KB kesehatan, pertanian, dan perekaman e-KTP dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Selain itu untuk menumbuhkembangkan ekonomi kerakyatan, dan semangat gotong-royong dalam rangka mencapai kesejahteraan masyarakat,” demikian diungkapkan Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Czi Arief Rochman Hakim, SE., MM., selaku Dansatgas TMMD 120 di Tambakrejo, Kamis (16/5/2024).
Dia berharap, kegiatan program TMMD tersebut dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat Desa Napis dan Desa Malingmati Kecamatan Tambakrejo. “Program TMMD merupakan salah satu wujud nyata dari 8 Wajib TNI yaitu mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya. Harapanya, TNI-Polri dan seluruh Stakeholder bisa bekerja sama, dan bersinergi untuk mensukseskan program ini,” pungkas Dansatgas TMMD 120 Kodim 0813 Bojonegoro.