Jakarta, Nusantarapos – Sebagai seorang storyteller, Maudy Ayunda selalu mencari berbagai medium untuk menceritakan kisah hidupnya. Ia pun memutuskan untuk menghidupkan kembali hubungannya dengan musik untuk menyampaikan cerita hidupnya yang personal melalui tulisan dan lagu yang berjudul “Cahaya”.
Single barunya, “Cahaya” mengeksplorasi keindahan cinta dan kompleksitasnya. Maudy Ayunda mengibaratkannya seperti sinar yang menerangi sebagai sumber harapan dan kehangatan, sedangkan ketidakhadirannya menjadi ketakutan dan kehampaan.
“Cahaya” merepresentasikan sosok suami Maudy Ayunda, Jesse Choi, yang menginspirasinya dalam pembuatan single terbarunya ini. Lagu yang ditulis oleh Maudy Ayunda sendiri ini juga merupakan hadiah untuk ulang tahun pernikahan mereka. Dibalut dengan melodi yang penuh perasaan, tempo yang lambat memanjakan telinga, nuansa syahdu nan romantis, serta lirik yang introspektif, “Cahaya” menjadi sebuah senyawa yang paling dinantikan dari Maudy Ayunda akan kembalinya dirinya ke industri musik.
“Lagu ini aku tulis ketika aku sedang berada di Ubud, Bali dan direkam bulan Maret 2024. Lagu ini menjadi bagian dari album yang akan keluar di tahun ini, berisi lagu-lagu tulisan aku sendiri. Senang sekaligus gugup karena di karya-karya ini—termasuk lagu “Cahaya”—aku jauh lebih jujur dan terbuka lagi lewat medium musik, jadi banyak sekali cerita-cerita yang personal,” jelas Maudy Ayunda melalui Siaran Pers yang diterima redaksi, Jumat (24/5/2024).
Video musik “Cahaya” dikatakan Maudy Ayunda akan jauh berbeda dari sebelum-sebelumnya. “Kami membuat home video untuk lagu ini, yang rasanya lebih jujur dan apa adanya. Sekaligus, simbolisasi akan perjalanan kami dalam menemukan dan menjadi cahaya bagi satu sama lain,” kata Maudy Ayunda.
“Cahaya” merupakan salah satu lagu dari album terbaru Maudy Ayunda yang akan datang. Album tersebut mengusung tema nostalgia, coming of age, self-acceptance, momen-momen intim sebuah pencarian cinta, serta didapuk sebagai social commentary terkait isu-isu sosial seperti kesehatan mental, urban identity, social media impact, dan modernity. Rencananya, karya yang menandakan kembalinya Maudy Ayunda merilis album musik setelah 6 tahun hiatus tersebut akan rilis akhir tahun ini. Sebelumnya, Maudy Ayunda sudah lebih dulu merilis tiga album, yakni “Panggil Aku. . .” (2011), “Moments” (2015), dan “Oxygen” (2018).