Jakarta, Nusantarapos – Grup band Senyawa meluncurkan album ke dua bertajuk Selisih di Glamz Karaoke Antasari, Jakarta, Jumat (7/6/2024) malam.
Senyawa beranggotakan lima personil, antara lain Hafi (keybord), Candra (guitar, vocal), Ale (Guitar), Rensha (bass) dan Ghofar (drum).
Album Selisih intinya mengangkat tema perselisihan. Melalui lirik yang kuat dan melodi yang menghanyutkan, Senyawa menangkap esensi dari pengalaman ini dan menyampaikannya kepada pendengar dengan cara yang emosional dan introspektif.
“Benang merahnya adalah selisih, jadi per track lagu kadang lagu A dan lagu B nggak nyambung. Tapi Selisih, sama-sama mengungkapkan perselisihan yang kita rasain,” ujar Candra sang vokalis saat jumpa pers di depan awak media.
Kelima personil butuh waktu sekitar satu tahun untuk merampungkan 11 lagu di album ini, antara lain Si Ale, Dejavu, Bungaku, Sama, Jaga Dia, Jika Nanti, Ga Mau, Ga Boleh Manja, Aku Bukan Siapa Siapa, Rumah Tua dan Bahagia Itu Sederhana.
“Perbedaan album pertama dengan kedua, album pertama kita bebas, ada pop, rock, fluff. Untuk album ke dua kita Selisih, kita bener-bener searahlah genrenya fluff, walaupun disitu banyak akustik dan lain-lain,” terangnya.
Lagu unggulan di album Selisih berjudul Si Ale. Lagu yang mengisahkan pengalaman pribadi ini diciptakan langsung oleh Ale sang gitaris Senyawa.
“Memang bener kisahnya si Ale, dia bikin lirik sampai dia nggak kuat bikin nada. Akhirnya saya yang buat nada, sampai malam itulah jadi,” ucap Candra.
Untuk video klip, Senyawa mengusung konsep animasi 2D sebagai bagian dari promosi album Selisih. Video musik ini diharapkan dapat memberikan pengalaman visual yang unik dan menambah dimensi baru dalam menikmati musik mereka. Animasi 2D dipilih untuk menggambarkan cerita dari lagu-lagu dalam album ini dengan cara yang kreatif dan artistik.
“Kita akan pasti keluarin satu per satu (single) beserta video klip dalam bentuk animasi,” jelas Candra. (Arie)