Jember, Nusantarapos – Manasik Haji Cilik ke-14 digelar oleh Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) di Lapangan Brigif 9 Kostrad, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, Sabtu (08/06/2024) Pagi.
Peserta berasal dari 37 lembaga yang terbagi 60 kloter se-Kecamatan Patrang Kabupaten Jember.
“Mudah-mudahan bisa membekali anak-anak dan bisa mengenali rangkaian dari kegiatan manasik haji,” ujar ketua Panitia IGTKI Kecamatan Patrang saat membuka kegiatan tersebut.
Ia juga berharap melalui kegiatan yang rutin di gelar setiap tahun ini, dapat membentuk mental para siswa (TK) Taman Kanak Kanak menjadi generasi yang cerdas di masa depan.
Sementara itu, Kepala Sekolah TK Dharma wanita I Patrang yang didampingi guru, di sela-sela kegiatan menyampaikan bahwa, “Kegiatan ini di harapkan dapat merangsang pola pikir anak sehingga nantinya mempunyai keinginan menunaikan ibadah haji,” jelasnya.
“Kegiatan ini di kemas secara menyenangkan. Anak-anak di berikan penjelasan tentang hal hal yang berhubungan dengan pelaksanaan ibadah haji sekaligus di peragakan bagaimana tata cara pelaksanaannya,” lanjutnya.
Sedangkan Ketua Panitia penyelenggara Manasik haji cilik Nurul Isnaini Rohmah S.Pdi menjelaskan bahwa tata cara haji cilik sama seperti praktek haji pada umumnya.
“Seperti memakai baju ihram untuk siswa dan baju putih untuk siswi, melakukan Wukuf di Arafah, Tawaf, Sai, juga mencukur atau memotong rambut,” terangnya.
Terlihat, antusiasme siswa TK sangat tinggi untuk mengikuti kegiatan yang sudah menjadi rutin dan agenda jangka panjang dari IGTKI.
Melalui kegiatan ini juga dapat melatih kedisiplinan, kekompakan dan kesabaran dalam mengikuti berbagai rangkaian ibadah haji.
Kegiatan ini juga dihadiri Kabid (PAUD PNF) Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Nonformal Dinas Pendidikan, pengawas TK Kecamatan dan Ketua (HIMPAUDI) Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia Kabupaten Jember.
Salah satu wali murid TK Dharma wanita I Mama Hanan sangat berterima kasih kepada penyelenggara, khususnya kepada IGTKI Kecamatan Patrang serta yang sudi memberikan pelajaran Islam dan rukun ke lima, supaya anak usia dini bisa mengenal dan mengerti arti dari melaksanakan ibadah haji di tanah suci Makkah.
“Moga besok kalau sudah besar dapat terkabul untuk menunaikan haji kelak,” ucapnya bangga. (Trisno)