TMMD  

Hapus Mimpi Buruk, Warga Desa Iwoimopuro Tak Lagi Bertaruh Nyawa

Akses Jembatan Baru yang Dibangun pada TMMD ke-120 Kodim 1412/Kolaka Membuat Warga Desa Iwoimopuro dan Sekitarnya Tidak Perlu Lagi Menyeberangi Sungai

KOLAKA,NUSANTARAPOS,Seperti biasanya, siang itu, Albert bersama rekannya para nelayan yang lain tengah mencari ikan di Sungai Iwoimopuro yang aliran sungainya bermuara ke laut. Di tengah guyuran hujan mereka tetap berjuang mendapatkan tangkapannya guna mencukupi kebutuhan hidup keluarganya.

Albert tak pernah menyangka, hari itu akan menjadi kenangan yang tak pernah terlupakan dalam hidupnya. Air sungai yang awalnya tenang tiba-tiba meluap. Banjir besar yang datang tiba-tiba juga menghantam perahu miliknya dan nelayan lainnya. Beruntung dengan sigap Albert berhasil lolos dari banjir tersebut, tak seperti salah satu rekannya yang harus kehilangan anaknya.

“Saat itu tiba-tiba air besar sekali, ada sungai besar sekali, Puji Tuhan saat itu saya masih bisa selamat. Ada juga yang sampai di bawah itu langsung yang punya perahu dengan perahunya dapat. Padahal dia sudah jauh masuk, mungkin kurang lebih 100 meter sudah ada di dalam laut. Saat didapatkan itu, dia punya anak ini sudah meninggal, karena mungkin bentur-benturan batu atau minum air banyak,” kenang Albert menceritakan.

“Setelah itu warga banyak yang datang untuk membantu, mobil juga sudah disiagakan untuk membantu, mobil ambulans juga cepat sekali, setelah didapat langsung dikasih naik di mobil,” sambungnya.

Banjir Sungai Iwoimopuro selama ini terus menjadi mimpi buruk bagi warga di sana dan sekitarnya. Makin menyempitnya aliran sungai menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir selama ini. Seringnya terjadi longsor membuat aliran sungai itu semakin menyempit.

Padahal setiap harinya banyak warga yang harus menyeberangi Sungai Iwoimopuro untuk beraktivitas sehari-hari. Bahkan ada warga yang pernah kehilangan keluarganya saat harus menyeberangi sungai tersebut. Belum adanya akses jembatan, membuat mereka rela mempertaruhkan hidupnya.

Kesulitan warga Desa Iwoimopuro, Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, tak sebatas dari belum adanya jembatan dan buruknya kondisi sungai, namun juga dari infrastruktur lainnya. Seperti kurangnya akses jalan yang dapat mendukung para petani dan struktur tanah yang mudah longsor sehingga menggerus lahan pertanian milik warga.

Berangkat dari kondisi tersebut, Kodim 1412/Kolaka bersama Pemkab Kolaka menjadikan Desa Iwoimopuro menjadi sasaran dilaksanakannya program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 Kodim 1412/Kolaka. Melalui program itu, mereka berupaya memberikan solusi untuk mengatasi berbagai kesulitan masyarakat Desa Iwoimopuro dan sekitarnya. Berbagai pembangunan infrastruktur pun dilakukan untuk mengejar ketertinggalan desa tersebut, mulai dari melakukan normalisasi sungai, pembangunan jembatan, jalan usaha tani, pembuatan bronjong, rehab Masjid, dan penataan lapangan sepak bola.

Tak hanya fisik melalui pembangunan infrastruktur, pada TMMD itu juga dilakukan kegiatan nonfisik dengan memberikan berbagai penyuluhan yang bermanfaat bagi masyarakat, seperti penanganan stunting, masalah kemiskinan, pertanahan, tanaman pangan, narkoba, dan hukum. Sebagai pelengkap juga dilakukan program unggulan Kasad, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dengan melaksanakan rehab RTLH, pembuatan MCK umum, TNI Manunggal Air, dan ketahanan pangan.

Perjalanan Penting Pembangunan Kabupaten Kolaka

Pembukaan TMMD ke-120 Kodim 1412/Kolaka yang dilaksanakan di Lapangan Wolo, Rabu (8/5/2024), dibuka oleh Pj. Sekda Kabupaten Kolaka, Muhammad Fadlansyah. Diharapkan, kehadiran TMMD yang dilaksanakan secara lintas sektoral akan mampu mempercepat pembangunan di Desa Iwoimopuro dan sekitarnya.

Pembukaan TMMD ke 120 Kodim 1412/Kolaka
Pembukaan TMMD Kodim 1412/Kolaka di Lapangan sepak bola Kelurahan Wolo, Kabupaten Kolaka

“Melalui program ini, diharapkan terjadi percepatan pembangunan di berbagai sektor, mulai dari infrastruktur, lingkungan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat,” kata Muhammad Fadlansyah dalam sambutannya.

Dengan semangat gotong royong dan kerja sama yang kuat, ia pun berharap, TMMD Ke-120 dapat dijadikan momentum penting dalam perjalanan pembangunan Kabupaten Kolaka menuju arah yang lebih baik di masa mendatang.

Kejar Ketertinggalan dengan Desa Lainnya

Kehadiran TMMD ke-120 Kodim 1412/Kolaka diharapkan mampu mengejar ketertinggalan Desa Iwoimopuro selama ini. Kurangnya sarana infrastruktur yang layak menjadi salah satu faktor penyebab kurang majunya desa itu dibanding dengan desa-desa lainnya.

“Kehidupan kami di sini serba keterbatasan. Infrastruktur yang tersedia masih jauh dari kata layak. Maka tak mengherankan jika desa kami sulit maju dan berkembang,” kata Kades Iwoimopuro, Rusli.

Untuk itu ia berharap, adanya TMMD ke-120 di desanya bisa memberikan perubahan dan kemajuan untuk desanya, serta berdampak luas terhadap kesejahteraan warganya. “Ini doa dan harapan kami,” ucapnya.

Warga Iwoimopuro Tak Lagi Bertaruh Nyawa

Dipilihnya pembangunan jembatan sebagai salah satu sasaran utama TMMD ke-120 Kodim 1412/Kolaka bukan tanpa alasan. Karena selama puluhan tahun, masyarakat Desa Iwoimuporo selalu bertaruh nyawa dengan menyeberangi sungai untuk melakukan aktivitas sehari-hari, baik itu ke pasar maupun pergi ke ladang.

Dansatgas TMMD ke-120 Kodim 1412/Kolaka, Letkol Inf Syafruddin Mutasidasi pun optimis, keberadaan jembatan yang selesai dibangun dalam TMMD akan dapat membantu kesulitan masyarakat Desa Iwoimuporo selama ini.

“Jembatan ini sangat penting untuk kehidupan warga di sini dan sekitarnya. Keberadaannya dapat mempermudah transportasi untuk mengangkut hasil perkebunan dan lainnya. Yang pasti mereka tidak perlu lagi bertaruh nyawa dengan menyeberangi sungai,” katanya saat di lokasi sasaran jembatan.

Syafruddin juga mengungkapkan, mimpi buruk warga di sana tak sebatas belum adanya akses jembatan yang dapat mendukung aktivitas sehari-hari, tetapi juga banjir besar yang sering terjadi saat musim penghujan tiba akibat meluapnya Sungai Iwoimopuro. Untuk itulah, ia menilai, upaya normalisasi sungai pada TMMD ke-120 Kodim 1412/Kolaka sangat perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya Kembali banjir serupa.

Bantu Kesulitan Petani

Kehadiran TMMD ke-120 Kodim 1412/Kolaka juga berhasil menyentuh kesejahteraan para petani dengan membangun jalan usaha tani. Danrem 143/HO, Brigjen TNI Raden Wahyu Sugiarto menyebut, akses jalan yang baik saat ini sangat membantu para petani.

“Tadi saya mendapat laporan dari Dansatgas bahwa, para petani di sini sebelumnya harus dengan memikul untuk mengangkut hasil panennya, tentunya ini sangat menyulitkan. Dengan dibangunnya jalan usaha tani ini, para petani pasti akan sangat terbantu. Salah satunya dalam mengangkut hasil pertaniannya” ujarnya.

“Kita pasti yakin dan optimis, akses jalan usaha tani ini akan membuat pertanian warga dapat semakin maju, produktif, dan lebih baik,” tambahnya.

Pembuatan Bronjong
Kemanunggalan TNI-Rakyat Saat Mengerjakan Sasaran Pembuatan Bronjong Pada TMMD ke-120 Kodim 1412/Kolaka

Lebih dari itu, Danrem juga memuji upaya TMMD ke-120 Kodim 1412/Kolaka yang membangun bronjong di lahan pertanian milik warga yang letaknya di tepi sungai. Dengan begitu, kini tak ada lagi warga yang merasa takut lahan pertaniannya akan terkikis atau longsor pada saat musim penghujan tiba.

Pemkab Kolaka Merasa Terbantu

Pj. Bupati Kolaka, Andi Makkawaru merasa terbantu dengan adanya pelaksanaan TMMD ke-120 Kodim 1412/Kolaka di wilayahnya. Ia menilai, program itu telah mampu memberikan dampak luas dan positif terhadap masyarakat.

“Saya mengapresiasi kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa di wilayah Kecamatan Wolo. Program manfaatnya sangat besar, khususnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Andi pun berterima kasih dan berharap program TMMD semacam itu akan terus berlanjut untuk dapat membantu pemerintah dalam mengatasi berbagai kesulitan masyarakat di daerah.

Sentuh Keimanan dan Ketaqwaan Masyarakat

TMMD ke-120 Kodim 1412/Kolaka juga dinilai telah berhasil menyentuh keimanan dan ketaqwaan masyarakat. Hal itu dibuktikan melalui renovasi Masjid Jabal Rahmah di Desa Lasiroku, desa yang berbatasan dengan Desa Iwoimopuro.

H. Budi selaku tokoh agama di sana berharap, adanya bangunan Masjid yang kondisinya lebih layak setelah direnovasi akan membuat warga Desa Lasiroku dapat lebih bersemangat dan rajin dalam beribadah.

Tak ketinggalan, ia juga berterima kasih atas kepedulian TMMD yang telah melakukan renovasi Masjid di lingkungan tempat tinggalnya itu. “Mewakili masyarakat di sini kami mengucapkan beribu-ribu terima kasih,” katanya.

Perlu Peran Pemda untuk Memaksimalkan Hasil

Supaya bisa lebih berdampak terhadap masyarakat, Tim Wasev TMMD ke-120, Kolonel Kav Mohammad Jaelani mengharapkan, setelahnya akan ada peran dari pemerintah daerah untuk meningkatkan hasil yang telah dicapai pada TMMD ke-120 Kodim 1412/Kolaka.

Lebih dari itu, ia juga memuji kesiapan pelaksanaan TMMD ke-120 Kodim 1412/Kolaka yang dinilainya sudah terencana dengan baik.

“Setelah saya melihat hasil paparannya Dansatgas, kemudian juga meninjau sasaran langsung ke lokasi, saya menilai bahwa, Kolaka ini sudah siap untuk melaksanakan kegiatan TMMD. Terbukti bahwa kegiatan tersebut dapat terlaksana sesuai dengan yang kita harapkan,” katanya.

“Mudah-mudahan pada saat penutupan nanti, harapan kami semuanya sudah selesai sudah 100 persen dan langsung dapat dimanfaatkan masyarakat,” sambungnya.

Impact Bagi Pembangunan di Kolaka

Pj. Gubernur Sulawesi Tenggara, Andap Budhi Revianto mengungkapkan, program TNI Manunggal Membangun Desa selama ini telah mampu mengangkat derajat kesejahteraan masyarakat di pedesaan. Dimana hal itu telah sejalan dengan program pemerintah pusat yang melaksanakan pembangunan dari tingkat desa.

“Program ini mampu menjadi solusi bagaimana perekonomian masyarakat di pedesaan-pedesaan bisa berjalan dan kesejahteraannya juga terangkat,” katanya.

Andap juga menilai, kehadiran program TMMD ke-120 telah mampu memberikan impact yang besar bagi percepatan pembangunan di Kabupaten Kolaka.

Membantu Pemerintah Mengakselerasikan Pembangunan

Dengan semangat Kemanunggalan TNI-Rakyat, kini setelah 30 hari berlalu, berbagai hasil pembangunan dalam TMMD ke-120 Kodim 1412/Kolaka telah mampu membantu pemerintah dalam mengakselerasikan pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Keberhasilan TMMD ke-120 Kodim 1412/Kolaka mendapatkan apresiasi langsung dari Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun. Ia berterima kasih atas kerja keras dan pengorbanan yang telah dilakukan oleh berbagai komponen bangsa yang ikut terlibat dalam menyukseskan gelaran TMMD tersebut.

“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kodim 1412/Kolaka beserta seluruh elemen masyarakat setempat atas sinergi dalam menyukseskan program TNI Manunggal Membangun Desa ke-120 Tahun Anggaran 2024. Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah,” ujarnya.

Bobby pun berharap, keberhasilan yang telah dicapai dalam TMMD ke-120 Kodim 1412/Kolaka dapat terus ditingkatkan oleh pemerintah daerah supaya dampaknya semakin luas dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Membangun dari desa adalah kunci utama keberhasilan pembangunan selama ini. Untuk itulah, program TNI Manunggal Membangun Desa akan terus memberikan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.